Foto suasana saat penyerahan dukungan PT Berau Coal berupa 1 ton ikan segar dan 1 ton briket arang secara simbolis kepada Bupati Berau, Sri Juniasrih Mas
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Salah satu kegiatan rutin dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau setiap memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb adalah Manutung Jukut. Turut sukseskan pelaksanaan kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Berau ke-71 dan Kota Tanjung Redeb ke-214 tersebut, PT Berau Coal dukung satu (1) ton ikan segar dan satu ton briket arang.
Acara yang dipusatkan di Kecamatan Tanjung Redeb, berlokasi di sepanjang jalan Ahmad Yani, Pangeran Antasari, Gajah Mada, Tendean, Panglima Batur dan Sutomo itu selain diikuti oleh 380 peserta, juga menghadirkan 406 stand yang penuh dengan aneka makanan olahan ikan bakar. Dalam kegiatan yang menjadi ikon daerah tersebut PT Berau Coal juga membuka enam (6) stand untuk masyarakat umum, di mana mereka membagikan sekitar 500 kilogram ikan bakar secara gratis.
Menurut penjelasan Manager PT Berau Coal, Muhammad Sulaiman menyatakan, bahwa kontribusi perusahaannya dalam kegiatan pesta rakyat berupa manutung jukut ini tidak hanya sekadar memeriahkan acara, tetapi juga bagian keikutsertaan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Berau.
“Oleh sebab itu, dalam agenda tahunan ini kami berpartisipasi dengan menyumbang 1 ton ikan segar dan 1 ton briket arang. Kemudian melalui enam stand yang kami buka untuk masyarakat umum, dimana pada kesempatan itu kami membagikan 500 kilogram ikan bakar secara gratis,” ungkapnya lagi.
Selain ikan tambah Sulaiman, PT Berau Coal juga menyediakan berbagai makanan lainnya untuk dinikmati oleh masyarakat. “Sedikit kami infokan juga dalam hal briket arang, bahwa itu merupakan produksi kami sendiri dari kayu dengan tingkat panas yang sangat tinggi, cocok untuk kebutuhan rumah tangga yang memanfaatkan limbah kayu,” kata Sulaiman.
Melalui momentum HUT Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb tahun ini, diharapkan daerah Bumi Batiwakkal semakin maju. “Kami siap mendukung berbagai program Pemerintah daerah yang mampu menggerakkan roda ekonomi, terutama melalui kegiatan seperti Manutung Jukut ini yang turut membangkitkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan menggerakkan perekonomian lokal,” ujarnya.
Lanjut Sulaiman, Manutung Jukut tidak hanya menjadi pesta kuliner semata, namun juga menjadi ajang berkumpulnya masyarakat untuk bersama-sama menikmati sajian khas Berau yang kaya akan hasil lautnya, serta merasakan semangat kebersamaan yang menyelimuti perayaan HUT Kabupaten Berau tahun ini. Dengan berbagai dukungan, terutama dari PT Berau Coal dan pihak lainnya, Manutung Jukut tahun ini menjadi salah satu acara paling dinantikan dan diharapkan mampu terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu saat dimintai tanggapannya, Plt Kadis Perikanan Berau, Jaka Siswanta mengungkapkan, acara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat instansi vertikal maupun daerah, hingga partisipasi dari 60 kecamatan dan kelurahan. Tidak hanya itu, 112 sekolah—termasuk SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi—juga ikut meramaikan acara ini, selain dari 28 perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta. Paguyuban dari berbagai daerah pun turut memeriahkan dengan total 57 peserta.
“Acara ini didukung penuh oleh dana APBD Kabupaten Berau, di mana Dinas Perikanan menyediakan sekitar 3,75 ton ikan. Kami juga berterima kasih kepada PT Berau Coal yang turut menyumbang 1 ton ikan segar dan 1 ton arang, serta dukungan pihak lainnya termasuk bantuan berasal dari pelaku usaha sektor perikanan yang menyumbang 750 kilogram ikan,” imbuh Jaka Siswanta sekaligus mengakhiri penjelasannya saat dijumpai di sela sela kegiatan Manutung Jukut, Senin (16/9/2024).
Sedangkan tanggapan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil PT Berau Coal bersama mitra yang ikut serta memeriahkan pesta rakyat “Manutung Jukut” dengan memberikan 1 ton ikan segar dan 1 ton briket arang. “Dukungan diberikan PT Berau Coal Tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih telah berpartisipasi untuk turut menyukseskan kegiatan ini. Kebetulan lagi melalui Manutung Jukut ini, kita berupaya laksanakan agenda nasional untuk pencegahan stunting,” kata Petinggi di Bumi Batiwakkal tersebut.
Beliau juga sampaikan harapannya melalui kegiatan Manutung Jukut, diharapkan menjadi upaya, agar masyarakat bisa meningkatkan kegemaran makan ikan sebagai langkah pencegahan stunting. “Daerah kita dianugerahi Tuhan YME kaya akan hasil laut khususnya ikan, mari bersama kita budayakan gemar makan ikan. Semoga ini memberikan dampak yang baik, sehingga generasi penerus khususnya anak-anak kita bisa terbebas dari stunting,” papar Bupati, Sri Juniarsih. (Nht/Day)