SAMARINDA, Swarakaltim.com – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Kalimantan Timur bekerjasama dengan Baznas Provinsi Kaltim, Yayasan Senyum Harapan Nusantara, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman, dan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie. kembali menggelar Bakti Sosial Paripurna Operasi Celah Bibir dan Langit ke-3 tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 29 September 2024 di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Samarinda, ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk membantu masyarakat yang menderita kelainan bawaan celah bibir dan langit-langit.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr Jaya Mualimin yang mewakili Pj Gubernur Kalimantan Timur, menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan bakti sosial ini.
Dalam sambutannya, dr Jaya menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PDGI Wilayah Kalimantan Timur bersama Baznas Provinsi Kaltim dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial ini. Ini adalah bukti nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu dan membutuhkan penanganan khusus seperti penderita celah bibir dan langit. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dari banyak program sosial lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur,” ujar dr. Jaya pada pembukaan kegiatan di Hotel Puri Senyiur.
Ia menambahkan bahwa dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus diberikan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah Kaltim. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menjamin akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
Sebanyak 58 pasien dari 10 kabupaten/kota di Kaltim mendapatkan layanan operasi dan perawatan komprehensif, dengan jumlah terbanyak berasal dari Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Timur. Dari total pasien, sebanyak 13 orang berasal dari Samarinda. Pasien yang dilayani bervariasi dari bayi hingga dewasa, dengan usia termuda 3 bulan dan tertua 43 tahun.
Ketua PDGI Wilayah Kalimantan Timur, drg. Deasy Evriyani, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini sepenuhnya didanai oleh berbagai pihak, termasuk Baznas Provinsi Kaltim dan Yayasan Senyum Harapan Nusantara
Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bank Kaltim Syariah, BSI, dan Maybank, “Anggaran ini diperuntukkan bagi 58 pasien se-Kalimantan Timur, dengan layanan paripurna yang meliputi operasi, akomodasi, transportasi, uang harian, hingga tindakan rehabilitasi seperti penggunaan kawat gigi atau gigi palsu bila diperlukan,” ungkap drg. Deasy dalam sambutannya pada seremoni pembukaan di hotel Puri Senyiur.
Bakti sosial ini tidak hanya mencakup operasi celah bibir dan langit, tetapi juga perawatan komprehensif, termasuk rehabilitasi pasca operasi untuk memastikan pasien memperoleh hasil yang optimal baik dari segi fungsi maupun estetika.
“Kegiatan ini wujud nyata dari pendekatan paripurna, artinya pelayanan yang diberikan meliputi seluruh aspek mulai dari operasi, penginapan, transportasi, hingga perawatan lanjutan seperti pemasangan kawat gigi atau gigi palsu jika diperlukan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, bakti sosial ini melibatkan lebih dari 60 tenaga medis, termasuk dokter bedah mulut, ortodonsi, dokter spesialis anestesi, dan dokter spesialis anak. Selain itu, sekitar 43 paramedis dan mahasiswa profesi kedokteran gigi Universitas Mulawarman turut berpartisipasi, memastikan bahwa seluruh pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Deasy juga menyampaikan salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penderita celah bibir dan langit di Kaltim. “Kami berharap operasi ini tidak hanya membantu memperbaiki penampilan, tetapi juga meningkatkan fungsi mulut pasien, sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih baik,” katanya.
Kegiatan bakti sosial tahun ini menargetkan 40 pasien, namun jumlahnya meningkat menjadi 58 pasien, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan ini. “Kami bersyukur bisa melayani lebih banyak pasien tahun ini, dan semoga Allah SWT meridhoi niat baik kita untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” tutup Deasy.
PDGI Kaltim “BERSINAR” ( Bersinergi Mengabdi Untuk Negeri) hadir melalui pengabdian masyarakat dan selalu mendukung program prioritas nasional salah satunya adalah pencegahan stunting dengan melakukan koreksi celah bibir dan langit pada bayi dan balita yang dapat menghambat asupan makan dan minuman yang.diperlukan untuk tumbuh kembang.
Dengan dukungan yang luas dari berbagai pihak, termasuk Baznas, LSM, Perbankan, dan organisasi profesi, kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi penderita celah bibir dan langit, sekaligus menjadi contoh sinergi lintas sektor dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di Kaltim dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 (dho)