Subandi Siap Perjuangkan Penambahan Anggaran Bankeu untuk Samarinda

 

SAMARINDA, Swarakaltim.com — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Samarinda, Subandi, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan penambahan anggaran bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk Kota Samarinda.

Berbekal pengalamannya sebagai Wakil Ketua DPRD Samarinda periode 2019–2024, Subandi menyadari pentingnya dukungan anggaran yang besar untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah (PR) di Kota Tepian.

Subandi menjelaskan, salah satu fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda adalah pengentasan banjir, yang hingga kini masih menjadi persoalan utama.

Selain itu, peningkatan infrastruktur, pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), dan pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga membutuhkan perhatian khusus.

“Visi besar Pemkot Samarinda adalah mengentaskan banjir dan membangun infrastruktur yang lebih baik. Selain itu, ada juga upaya untuk memajukan UMKM melalui pemindahan dan peningkatan fasilitas. Semua ini tentu membutuhkan anggaran besar, sementara APBD Kota Samarinda sangat terbatas,” ungkap mantan wakil ketua DPRD Samarinda ini.

Subandi menegaskan, salah satu langkah strategis yang akan ia lakukan sebagai legislator di tingkat provinsi adalah memperjuangkan alokasi bankeu yang lebih besar untuk Samarinda. Hal ini dianggap krusial untuk membantu Pemkot Samarinda merealisasikan program-program prioritasnya.

“Anggaran dari Pemprov Kaltim sangat penting. Dengan alokasi yang lebih besar, kita bisa mengatasi banjir, memperbaiki infrastruktur, menambah LPJU, dan memastikan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa sebagai ibu kota Provinsi Kaltim, Kota Samarinda seharusnya menjadi wajah representatif yang mencerminkan kemajuan Kalimantan Timur. Namun, kondisi saat ini masih menunjukkan berbagai kekurangan yang perlu segera dibenahi.

“Kalau Samarinda masih banjir, infrastrukturnya belum memadai, jalanan macet, dan penerangan minim, tentunya ini menjadi citra buruk bagi kita semua. Kota Samarinda harus menjadi kota yang layak huni dan membanggakan, bukan hanya bagi warganya, tetapi juga sebagai ibu kota provinsi,” tegas Subandi.(adv-dprd kaltim)

Loading

Bagikan: