Pembangunan Sirkuit di Berau Dorong Olahraga dan Pariwisata

 

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Selain menjadi wadah bagi penggemar balap, rencana pembangunan sirkuit permanen di Berau juga dinilai mampu meningkatkan sektor olahraga dan pariwisata di Kalimantan Timur. Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, menyatakan bahwa fasilitas ini dapat menjadi daya tarik baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memberdayakan atlet lokal.

“Jika sirkuit ini dikemas bersama event pariwisata, dampaknya akan sangat besar. Tidak hanya sebagai sarana prestasi atlet, tetapi juga mampu menarik wisatawan ke Berau. Ini adalah potensi yang harus kita maksimalkan,” ujar Syarifatul kepada wartawan.

Ia menyebut, Berau memiliki banyak atlet balap berbakat yang sejauh ini belum memiliki fasilitas memadai untuk mengasah kemampuan mereka. Dengan adanya sirkuit permanen, para atlet tersebut akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional.

“Banyak atlet berbakat kita yang belum maksimal potensinya karena keterbatasan fasilitas. Kehadiran sirkuit ini bisa menjadi titik balik bagi perkembangan olahraga otomotif di Kaltim,” tambahnya.

Syarifatul juga menyoroti pentingnya pengelolaan sirkuit yang baik agar dapat memberikan manfaat ganda. Ia mengusulkan agar sirkuit ini tidak hanya digunakan untuk olahraga balap, tetapi juga dimanfaatkan sebagai lokasi untuk event pariwisata tahunan yang dapat menarik perhatian masyarakat lokal maupun luar daerah.

“Kalau digabungkan dengan agenda pariwisata, seperti festival budaya atau acara lainnya, ini bisa jadi magnet ekonomi. Sirkuit akan lebih hidup, dan masyarakat juga mendapatkan dampaknya secara langsung,” jelasnya.

Selain itu, ia menilai bahwa pengembangan sektor olahraga otomotif juga dapat membuka peluang bisnis baru, seperti usaha terkait sparepart kendaraan, pelatihan mekanik, hingga layanan pariwisata lokal. Semua ini, kata Syarifatul, akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Berau.

Warga Berau juga menyambut baik rencana ini. Salah satu warga, Akbar (35), menyatakan bahwa sirkuit ini tidak hanya akan menjadi sarana olahraga tetapi juga tempat hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

“Kalau sirkuit ini ada, bisa jadi tempat bagi kami untuk menonton balapan atau event lainnya. Ini juga akan mengurangi balap liar yang sering terjadi di jalan,” katanya.

Hal serupa disampaikan oleh Lestari (29), seorang pelaku usaha kuliner. Ia optimistis jika pembangunan sirkuit ini terealisasi, usahanya dapat berkembang lebih pesat. “Kalau ada event besar di sirkuit, tentu akan banyak orang datang, dan itu bisa meningkatkan penjualan kami. Semoga ini segera terwujud,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat, Syarifatul berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan sirkuit ini agar segera terwujud.

Ia menyatakan akan terus mendorong koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kaltim, termasuk dalam hal penganggaran dan penyelesaian administrasi.

“Kami di DPRD Kaltim siap membantu memfasilitasi kebutuhan pembangunan ini. Sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan proyek ini berjalan lancar,” tegasnya.

Untuk diketahui, rencana pembangunan sirkuit balap permanen ini sudah mencuat sejak pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Lokasi yang direncanakan berada di Teluk Bayur telah dipersiapkan skemanya oleh Pemkab Berau. Jika terealisasi, sirkuit ini diharapkan menjadi ikon baru yang memperkuat posisi Berau sebagai salah satu daerah strategis di Kalimantan Timur. (adv-dprd kaltim)

Loading

Bagikan: