SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim dari Dapil VI, Syarifatul Sa’diah kembali menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Berau.
Baru-baru ini Ia mengungkapkan bahwa kondisi geografis Berau yang terpisah oleh kepulauan dan memiliki wilayah yang luas sangat mempengaruhi aksesibilitas masyarakat, sehingga memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Pemprov Kaltim) untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih baik di daerah tersebut.
Syarifatul menjelaskan bahwa wilayah Berau memiliki banyak kepulauan yang sulit dijangkau, seperti Maratua dan Biduk-Biduk. Perjalanan menuju daerah-daerah tersebut memerlukan waktu lebih dari lima jam, bahkan harus melawan ombak di laut, yang tentu saja menyulitkan masyarakat setempat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini juga berdampak pada kualitas pelayanan publik yang sulit dijangkau masyarakat karena keterbatasan akses.
“Keadaan ini tentu sangat memprihatinkan. Kami harus melawan ombak jika ingin menuju Maratua atau Biduk-Biduk, dan waktu yang dibutuhkan bisa lebih dari lima jam. Ini menunjukkan betapa pentingnya peningkatan infrastruktur di Kabupaten Berau, agar masyarakat bisa mengakses berbagai layanan dengan lebih mudah dan cepat,” ujar Syarifatul.
Dia juga menekankan bahwa meskipun anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Berau sudah cukup baik, namun jumlah tersebut belum memadai untuk memenuhi semua kebutuhan pembangunan yang ada. Karena itu, ia sangat berharap Pemprov Kaltim dapat lebih berperan aktif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Berau.
“APBD Kabupaten Berau memang sudah bagus, tapi untuk mengatasi tantangan geografis dan infrastruktur yang ada, kami tetap memerlukan dukungan dari Pemprov Kaltim. Infrastruktur yang memadai akan membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Syarifatul.(adv-dprd kaltim)
