SAMARINDA, Swarakaltim.com — Program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah pusat mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud.
Hamas, biasa Hasanuddin disapa menilai program ini sangat strategis untuk mengatasi permasalahan gizi buruk dan stunting, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
“Makan bergizi gratis dapat menekan angka stunting dan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kita di Kaltim. Program ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” ujar Hamas kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).
Ia menyoroti tingginya angka stunting di beberapa wilayah Kaltim sebagai tantangan serius yang perlu segera diatasi. Dengan adanya program ini, ia berharap masyarakat yang tinggal di wilayah dengan tingkat gizi buruk tinggi dapat lebih mudah mengakses makanan bergizi.
“Kami ingin program ini tidak hanya berhenti sebagai wacana, tetapi benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah daerah harus berkolaborasi untuk memastikan distribusi makanan bergizi merata hingga ke pelosok,” tegasnya.
Hasanuddin juga mendorong agar pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur dan sistem pendukung agar pelaksanaan program ini berjalan lancar.
Menurutnya, kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci keberhasilan.
“Program ini tidak hanya menyelesaikan masalah gizi buruk, tetapi juga investasi untuk masa depan generasi Kaltim. Kita harus memastikan semua pihak terlibat aktif,” tambahnya.
Beberapa warga di Samarinda menyambut baik program ini. Siti, seorang ibu rumah tangga, mengaku program makan bergizi gratis sangat dibutuhkan, terutama bagi keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. “Kalau benar program ini sampai ke daerah kami, pasti sangat membantu. Banyak keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka,” ujarnya.
Dengan harapan besar, Hamas memastikan DPRD Kaltim akan mengawasi pelaksanaan program ini agar dampaknya terasa langsung bagi masyarakat. “Program ini adalah awal dari solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim,” pungkasnya.(adv-dprd kaltim)