Pendidikan sebagai Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan Kaltim

 

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini menjadi perhatian khusus para pemangku kebijakan di Kalimantan Timur (Kaltim) yang terus mendorong alokasi anggaran untuk sektor pendidikan agar lebih maksimal.

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menyatakan bahwa pendidikan harus dipandang sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak signifikan bagi masa depan daerah.

“Jika kita berbicara tentang pembangunan, tidak ada yang lebih penting daripada pendidikan. Ini adalah kunci untuk menciptakan SDM yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Fuad.

Menurutnya, kualitas pendidikan menentukan arah pembangunan di masa depan. Dengan pendidikan yang baik, generasi muda Kaltim tidak hanya menjadi penerus, tetapi juga inovator yang akan memimpin daerah ini ke arah yang lebih maju, terutama menjelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Fuad menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung program pendidikan. Beasiswa, fasilitas pendidikan, pelatihan guru, dan infrastruktur sekolah merupakan beberapa elemen kunci yang harus menjadi perhatian.

“Setiap rupiah yang kita investasikan untuk pendidikan, akan kembali sebagai manfaat besar di masa depan. Ini bukan hanya soal membantu individu, tetapi juga soal memajukan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.

Namun, ia juga menekankan bahwa perhatian terhadap pendidikan tidak hanya terbatas pada anggaran, tetapi juga pada implementasi program-program pendidikan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Fuad juga menggarisbawahi perlunya sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam mendukung pendidikan. Menurutnya, sektor swasta dapat berperan aktif melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung pengembangan pendidikan di Kaltim.

“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama memastikan bahwa pendidikan di Kaltim tidak hanya sekadar mencukupi, tetapi juga mampu mencetak generasi muda yang unggul. Kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan ini,” jelasnya.

Fuad menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa pendidikan adalah investasi yang tidak pernah sia-sia. Ia berharap seluruh pihak dapat melihat pendidikan sebagai prioritas utama, terutama dalam konteks Kaltim yang akan menjadi pusat perhatian nasional sebagai lokasi IKN.

“Kita tidak hanya membangun fisik daerah, tetapi juga membangun manusia-manusia yang akan menjaga dan mengembangkan daerah ini. Pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih cerah,” tutupnya penuh optimisme.(adv-dprd kaltim)

Loading

Bagikan: