SAMARINDA, Swarakaltim.com — Anggota DPRD Kaltim dari Dapil VI Berau-Kutai Timur-Bontang, Syarifatul Sa’diah, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan akses internet 100 persen di Kabupaten Berau. Ia mengungkapkan hal ini dalam pernyataan beberapa waktu lalu, menyoroti masalah blank spot yang masih terjadi di beberapa daerah di Berau.
Syarifatul mengakui bahwa meskipun ada akses internet di beberapa wilayah, kualitas sinyal masih sangat buruk, terutama di daerah pedalaman dan pesisir.
“Kondisi geografis yang terdiri dari daerah pedalaman dan pesisir memang menyulitkan, kadang masih banyak daerah yang blank spot,” jelasnya.
Masalah ini juga berdampak besar pada sektor pendidikan, terutama bagi para pelajar yang menghadapi ujian berbasis komputer. “Di kampung-kampung yang tidak ada sinyalnya, anak-anak kesulitan mengikuti ujian yang sekarang sudah berbasis komputer,” ungkap Syarifatul, yang menyoroti kesulitan yang dialami oleh siswa di daerah-daerah dengan akses internet terbatas.
Menurutnya, keterbatasan akses internet mempengaruhi kemampuan pelajar dalam mengikuti ujian dan pembelajaran jarak jauh, yang kini menjadi kebutuhan utama di tengah perkembangan teknologi.
Untuk itu, Syarifatul berkomitmen untuk terus memperjuangkan agar Pemerintah Provinsi Kaltim bisa menambah infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Berau. Ia berharap agar tidak ada lagi daerah yang mengalami kesulitan dalam mengakses jaringan internet.
“Ke depan, kami akan upayakan agar jaringan telekomunikasi bisa merata di Berau, tidak ada lagi yang blank spot,” tegasnya.
Syarifatul berharap, dengan adanya pemerataan akses internet, pendidikan di Kabupaten Berau akan semakin berkembang dan memadai. Ia juga yakin bahwa dengan dukungan Pemprov Kaltim, masalah ini bisa segera diatasi demi kemajuan Berau.(adv-dprd kaltim)