Foto: Fathul Alamin
TENGGARONG,Swarakaltim.com – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program Klinik UMKM yang akan beroperasi di tiga kecamatan, yaitu Anggana, Kota Bangun, dan Muara Badak. Klinik ini bertujuan untuk memberikan akses mudah bagi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih praktis tanpa perlu bepergian jauh ke pusat kabupaten.
Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, menyatakan bahwa Klinik UMKM akan menyediakan berbagai layanan penting, seperti bantuan pengurusan izin usaha, pelatihan keterampilan, dan pendampingan dalam meningkatkan kualitas produk.
Klinik ini juga bertujuan untuk membantu pelaku usaha dalam memperoleh informasi dan layanan yang selama ini sulit dijangkau.
“Klinik UMKM ini akan memberi kemudahan akses bagi pelaku usaha di kecamatan-kecamatan tersebut. Mereka tidak perlu lagi datang ke Diskop UKM di Tenggarong untuk urusan izin atau pelatihan,” ujar Fathul.
Pelaku usaha di masing-masing kecamatan akan mendapatkan pelayanan cepat dan efisien, karena Klinik UMKM ini akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada, seperti UMKM Center di setiap kecamatan.
Dengan demikian, pelaku UMKM dapat segera memperoleh bantuan yang mereka butuhkan tanpa harus menunggu lama.
Fathul berharap, Klinik UMKM juga dapat meningkatkan daya saing produk pelaku usaha dengan menyediakan pelatihan terkait kualitas produk, desain kemasan, dan strategi pemasaran yang efektif.
Selain itu, klinik ini juga diharapkan dapat memfasilitasi pelaku UMKM dalam memperluas jaringan pasar mereka, sehingga dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah.
Dengan adanya program Klinik UMKM, Diskop UKM Kukar bertekad untuk memperkuat sektor UMKM dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.(adv-kumk kukar/49)