SAMARINDA, Swarakaltim.com — Festival Mahakam (Fesma) 2024 menjadi panggung kolaborasi spektakuler antara Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kota Samarinda. Dalam edisi tahun ini, festival yang berlangsung dari 14 hingga 17 November 2024 itu memadukan seni, budaya, dan hiburan untuk menarik minat masyarakat lokal dan wisatawan.
Festival yang telah menjadi ikon sejak tahun 2000 itu terus menegaskan eksistensinya sebagai ajang pelestarian seni budaya sekaligus promosi pariwisata. Beberapa lokasi strategis seperti Taman Bebaya, Teras Samarinda, Dermaga Mahakam Ilir, dan Sungai Karang Mumus menjadi pusat kegiatan, menyajikan rangkaian acara yang memukau ribuan pengunjung.
Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin, menegaskan bahwa kolaborasi dengan PAPPRI bertujuan memberikan ruang bagi seniman lokal untuk unjuk kebolehan, sembari menyajikan hiburan berkualitas.
“Fesma adalah sarana untuk menampilkan potensi seni budaya lokal, sekaligus mendukung sektor ekonomi kreatif. Kerja sama ini mempertegas langkah strategis untuk membangun pariwisata berkelanjutan,” kata Muslimin saat membuka acara.
Rangkaian musik dalam Fesma 2024 menjadi daya tarik utama, menghadirkan band lokal seperti Sanggar Seni Banjar, SKAhandak, dan ARIEL Band. Penampilan spesial dari AMPAS Kopi yang berkolaborasi dengan Gaung SMAN 5 Samarinda, Musik Mara, serta aksi panggung meriah dari KELEHAM menjadi puncak kemeriahan pada Sabtu malam (16/11).
Muslimin menambahkan bahwa Fesma bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana strategis untuk memperkuat citra Samarinda sebagai pusat seni dan budaya di Kalimantan Timur.
“Kami berharap Festival Mahakam terus menjadi platform bagi pengembangan seni lokal sekaligus menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke kota ini,” pungkasnya.(dho)