BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan akan melakukan uji coba peluncuran program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PGK) yang merupakan program percepatan (quick win) dari Presiden RI Prabowo Subiyanto.
“Adanya program ini, tentunya DKK akan lebih mudah memantau kesehatan seluruh masyarakat Kota Balikpapan agar Balikpapan tetap menjadi kota nyaman dihuni dan warganya sehat semua,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati kepada awak media, Jumat (7/2/2025).
Alwiati mengaku, untuk uji coba program di kota Balikpapan dengan mengambil sampel sebanyak lima orang. Kendati demikian, dengan adanya program PKG akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh termasuk pemeriksaan jantung, hingga gejala penyakit kanker. Pemeriksaan tersebut, tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, namun juga berlaku untuk anak-anak.
“Totalnya itu ada 13 jenis pemeriksaan untuk dewasa, dan anak ada 7 jenis pemeriksaan yang dimulai dari penyaringan (skrining),” tegasnya.
Alwiati menjelaskan, pemeriksaan bisa belanjut dengan rujukan bila ditemukan kasus atau penyakit yang harus ditindak lanjuti. Dinkes juga telah menyiapkan klinik tingkat pertama sebagai rujukannya.
”Untuk itu masyarakat di minta dapat mendownload aplikasi SatuSehat di telpon pintarnya.Hal ini bertujuan, agar tidak terjadi kendala saat memberikan pelayanan,” ujarnya.
Alwiati mengaku, aplikasi tersebut sangat penting untuk masyarakat terutama untuk perjalanan jauh seperti keluar negeri ataupun umrah. Aplikasi itu juga digunakan untuk melihat hasil pemeriksaan pada program PKG. Dalam hal ini puskesmas mengirim hasilnya melalui aplikasi SatuSehat tersebut.
“Tentunya juga dipastikan juga pada aplikasi tersebut sudah centang biru atau telah diverifikasi ke puskesmas setempat,” urai Alwi.
Perlu diketahui, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Presiden RI Prabowo Subianto akan berlangsung mulai 10 Februari 2025. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) guna memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang tersedia.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg. Widyawati, menekankan pentingnya aplikasi ini dalam mendukung kelancaran program.
“SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi, memang harus terunduh dan data diri lengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar,” ujarnya, melansir laman ayosehat dari Kemenkes.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile melalui tautan berikut, Android: Google Play Store dan iOS: App Store
Setelah mengunduh aplikasi, masyarakat dapat melengkapi data diri yang akan menjadi dasar penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Notifikasi terkait waktu dan lokasi pemeriksaan akan dikirimkan melalui aplikasi.
Bagi anggota keluarga yang tidak memiliki gawai pintar, seperti anak-anak atau lansia, mereka dapat Anda tambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain, sehingga tetap bisa mengikuti program ini. (*/pr)
