TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Adanya masukan masyarakat melalui Aliansi Pemuda Berau yang menyoroti kinerja Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikutura dan Peternakan (DTPHP) Bumi Batiwakkal dinilai memiliki banyak kekurangan. Menurut Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Gideon Andris saat dimintai tanggapannya di kantor Dewan Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb baru baru ini, hal itu perlu ditindaklanjuti pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dengan lakukan evaluasi.
“Reaksi keras masyarakat tidak mungkin timbul kalau menurut mereka biasa saja, artinya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang sampai di tandangi masyarakat dengan melakukan unjuk rasa. Dimana masyarakat meminta dilakukan restrukturisasi pada DTPHP agar lebih sesuai dengan bidang dan keahliannya,” ungkap Wakil Rakyat asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.
Dirinya rasa tuntutan masyarakat seperti meminta transparansi dalam penyuluhan pertanian lapangan (PPL) dan pembentukan kelompok tani baru untuk membuka peluang bagi petani pemula hal sangat positif. Karena mereka peduli akan masa depan sektor pertanian di daerah. Apalagi salah satu bidang yang bakal diandalkan Berau untuk menjadi pengganti sektor tambang batu bara adalah pertanian. Drinya sangat apresiasi kehangatan masyarakat karena turut memperhatikan perkembangan pertanian di daerah.
“Prinsipnya kalau setelah di evaluasi yang terkait benar lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya barulah di proses sesuai ketentuan. Namun apabila tidak benar setidaknya melalui teguran dari Masyarakat bisa membuat OPD terkait termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) di maksud bisa belajar dari pengalaman ini, agar lebih baik kedepan,” ujar Gideon sekaligus menjawab pertanyaan.
Sampai dengan pemberitaan ini diturunkan swarakaltim.com belum mendapat konfirmasi dari Kepala DTPHP Berau juga dari Sekkab Berau. (Adv/Nht)