SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda kembali melanjutkan program inspeksi instalasi listrik rumah warga. Tahun ini, sebanyak 1.000 rumah akan diperiksa guna mencegah potensi kebakaran akibat instalasi listrik yang bermasalah.
Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, menjelaskan bahwa program ini sudah dijalankan sejak 2023 dan terbukti efektif dalam mengurangi risiko kebakaran di wilayah yang telah diperiksa.
“Daerah yang telah kami inspeksi sebelumnya tidak pernah mengalami kebakaran. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap keamanan listrik semakin meningkat,” ujarnya.
Pada tahun 2024, program ini sempat dihentikan sementara karena adanya prioritas lain dalam agenda tahunan Disdamkar. Namun, tahun ini, Disdamkar kembali menggandeng PLN untuk melanjutkan inspeksi di 1.000 rumah warga.
“Kami bekerja sama dengan konsultan dari PLN untuk memastikan pemeriksaan berjalan sesuai standar,” tambah Hendra.
Wilayah yang telah mendapatkan inspeksi pada tahun-tahun sebelumnya, seperti Sidomulyo dan beberapa RT lainnya, menunjukkan hasil yang positif. Oleh karena itu, Disdamkar Samarinda berencana memperluas cakupan inspeksi ke daerah lain yang berpotensi mengalami risiko kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak layak.
“Saat ini kami masih dalam tahap perencanaan, kemungkinan wilayah berikutnya yang akan diinspeksi adalah Teluk Lerong Ilir, terutama di sekitar Gang Raodah,” kata Hendra.
Wilayah ini dipilih berdasarkan pertimbangan potensi risiko serta kepadatan permukiman. Dengan adanya program ini, Disdamkar Samarinda berharap masyarakat lebih peduli terhadap keamanan listrik di rumah masing-masing.
“Kesadaran warga sangat penting dalam pencegahan kebakaran. Dengan inspeksi ini, kami ingin memastikan rumah-rumah di Samarinda lebih aman,” pungkas Hendra.(Dhv)
