Arm Roll Disiapkan Di Bujangga, DPRD Minta Sampah Warga Disesuaikan

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Semenjak Arm Roll yang sebelumnya di Jalan Pulau Sambit resmi dipindahkan ke Jalan Bujangga beberapa waktu lalu, sampai saat ini masih ada saja warga yang membuang sampah di lokasi Jalan Pulau Sambit, Kecamatan Tanjung Redeb. Perilaku tersebut disoroti anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Sakirman.
Karena merupakan jalan utama dalam kota, adanya sampah menumpuk di pinggir jalan membuat keindahan kota tercemar, Harap kesadaran masyarakat memperhatikan himbauan telah di sosialisasikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di jalan Pulau Sambit. Karena hal itu selain mengganggu keindahan jalur menuju ibukota, juga masalah polusi sampah dan udara, oleh sebab itu DPRD sangat berharap warga sadar dan tidak membuangnya dilokasi yang sudah dipasang plang larangan.
“Setiap hari petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sudah mengambil sampah yang masih sengaja dibuang di eks Arm Roll jalan Pulau Sambit, namun sebentar saja sampah sudah menumpuk lagi disana,“ ungkap Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut saat dijumpai di kantor DPRD, Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (10/3/2025).
Menurutnya, kunci keindahan dan kebersihan kota, selain tugas instansi terkait, kesadaran warga sangat dominan disini. Sekuat apapun petugas membersihkan, jika kesadaran warga kurang, maka pemerintah akan kesulitan mewujudkan keindahan kota.
“Kolaborasi antara keuletan petugas dengan kesadaran warga akan cepat menghantarkan kota kita kearah indah dan bersih. Tentu instansi sudah mempertimbangkan matang matang, kenapa Arm Roll itu dipindah ke Jalan Bujangga, jadi kami juga berharap ini dipahami dan diikuti warga sekitar Pulau Sambit,“ imbuh Wakil ketua Fraksi PKS DPRD Bumi Batiwakkal tersebut.
Meski begitu, Sakirman juga tetap meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan segera mengambil tindakan dan mencari solusi lain, sebab dengan papan larangan sepertinya tidak diindahkan warga. Supaya tidak berkepanjangan tumpukan sampah selalu ada tiap hari meskipun tidak terlalu banyak, namun tetap saja merusak pemandangan.
“Jika memang tulisan papan sebesar itu tidak bisa membuka hati warga, kami berharap ada solusi lain untuk membuat lokasi eks Arm Roll Jalan Pulau Sambit bersih dari tumpukan sampah, meskipun hanya dalam waktu singkat adanya tumpukan tersebut,” pungkas Sakirman. (Adv/Nht).

Bagikan: