BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Permasalahan stunting masih menjadi perhatian serius di Kota Balikpapan. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah program pemberian telur kepada masyarakat oleh PKK Kota Balikpapan. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Siska, mengapresiasi langkah PKK yang telah membagikan telur ke berbagai kelurahan. Dengan mengonsumsi satu butir telur setiap hari, anak-anak diharapkan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang mereka.
“Program ini sangat membantu dalam menurunkan angka stunting di beberapa wilayah Balikpapan. Namun, tentu saja kita berharap program ini bisa terus berlanjut dengan dukungan dari pemerintah maupun sektor swasta,” ujar Siska.
Menurutnya, pemberian gizi yang baik pada masa awal kehidupan anak sangat penting untuk mencegah stunting. Oleh karena itu, program-program seperti ini harus terus didorong agar lebih banyak anak yang mendapatkan manfaat.
Selain pemberian telur, Siska juga mendorong adanya program lain yang dapat memperkuat upaya pencegahan stunting, seperti edukasi kepada orang tua tentang pola makan sehat dan pemantauan tumbuh kembang anak.
“Dengan kerja sama berbagai pihak, saya yakin angka stunting di Balikpapan bisa terus menurun,” tambahnya.
Komisi IV DPRD Balikpapan sendiri terus mengkaji program penanganan stunting di daerah lain yang berhasil menurunkan kasus secara signifikan. Harapannya, kebijakan yang diterapkan di Balikpapan bisa semakin efektif dalam menekan angka stunting di kota Balikpapan. (*/pr)