DPRD Harapkan Peran Perusahaan Turut Andil Tangani Jalan Poros Berau-Kutim

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Menurut Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau Liliansyah, terkait jalan poros Berau-Kutai Timur (Kutim), khususnya jalur Kelay-Wahau yang saat ini sangat mengkhawatirkan, karena rentan terjadi longsor, terutama dalam kondisi penghujan sebagaimana belakangan ini.
“Padahal kita ketahui bersama, jalan itu andalan masyarakat apabila akan keluar daerah melalui jalur darat, termasuk untuk mendatangkan berbagai bahan logistik kebutuhan masyarakat di Berau dari luar daerah. Karena itu, kami sangat mengharapkan peran perusahaan turut andil percepatan penanganan jalan poros Berau-Kutim tersebut, jangan hanya mengandalkan pemerintah,” ungkap beliau.
Kenapa demikian tambahnya, sebab jalur itu merupakan kewenangan nasional di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Timur yang berhak tangani. Namun kalau menunggu BPJN yang tangani, bisa dipastikan kerusakan akibat longsor dan akibat lainnya tidak bakal cepat perbaikannya, karena perlu tahapan dan rute cukup memerlukan waktu.
“Sehingganya harapan kami, apalagi ini akses jalan sangat menentukan perekonomian di daerah kita tercinta ini. maka harus cepat ditingkatkan lagi dari yang sekarang. Masa sih, sudah mau 80 tahun Merdeka, jalan itu saja terus kita urus, dan tidak kelar kelar,” ujar Wakil Rakyat asal Partai Nasinal Demokrat (NasDem) tersebut saat berjumpa di kantor DPRD Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb baru baru ini.
Maksud dirinya disini, diluar dari Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkab Berau secara sinergi berupaya programkan jangka panjang penanganan jalur tersebut, tapi jangka pendeknya setiap perusahaan yang merdeka turut menggunakan jalan itu janganlah sampai merdeka sendiri, tapi masyarakat tidak ikut merasakan nikmatnya kemerdekaan melalui jalur poros tersebut. (Adv/Nht)

Bagikan: