Musprov VII GAKESLAB Kaltim Dorong Regenerasi Pemimpin dan Profesionalisasi Distribusi Alkes

 

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VII dan pelatihan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, pada Kamis (24/4/2025).

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang evaluasi dan penyusunan program, tetapi juga momen penting untuk regenerasi kepemimpinan organisasi.

Ketua GAKESLAB Kaltim, Mujiyono, dalam sambutannya mengajak para anggota, terutama generasi muda, untuk tampil sebagai pemimpin baru pada periode 2025–2029.

“Ayo teman-teman, jangan malu dan jangan ragu. Tunjukkan jati dirimu untuk menjadi calon pemimpin GAKESLAB Kaltim,” serunya dengan semangat.

Saat ini, GAKESLAB Kaltim telah memiliki 41 anggota dari total sekitar 90 perusahaan distributor alat kesehatan yang beroperasi di Kaltim. Jumlah ini dinilai cukup representatif sebagai kekuatan kolektif dalam industri alat kesehatan, terutama dalam mendukung kesiapan Kaltim sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pelatihan CDAKB yang digelar bersamaan dengan Musprov juga mendapat perhatian serius dari Mujiyono. Ia menekankan bahwa seluruh perusahaan alat kesehatan wajib memahami dan menerapkan Permenkes Nomor 4 Tahun 2014 tentang distribusi alkes yang baik.

“Kita harus patuh terhadap aturan karena alat kesehatan menyangkut keselamatan manusia,” tegasnya.

Menurut Mujiyono, sejak tahun 2016 GAKESLAB Kaltim telah rutin melaksanakan pelatihan CDAKB. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, banyak perusahaan yang terpapar pelatihan ini masih eksis dan terus berkembang hingga saat ini.

“Artinya, pelatihan ini berhasil memperkuat pondasi bisnis yang profesional,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa GAKESLAB aktif melakukan sosialisasi ke rumah sakit, puskesmas, dan klinik agar tidak terjadi ketimpangan antara distributor yang memiliki dan belum memiliki sertifikat CDAKB.

“Distribusi alat kesehatan harus melalui jalur yang legal dan berkualitas. Ini menjadi tanggung jawab moral dan hukum,” jelas Mujiyono.

Ketua Umum GAKESLAB Indonesia, Raden Kartono Dwidjosewojo, yang turut hadir, memberikan apresiasi atas kepemimpinan Mujiyono selama dua periode.

“Kami menghargai dedikasi, komitmen, dan kerja keras Pak Mujiyono. Semoga kontribusi beliau jadi fondasi kuat bagi pengurus berikutnya,” ucapnya.

Dalam arahannya, Raden Kartono juga mendorong GAKESLAB Kaltim agar lebih aktif dalam mendorong kemandirian industri alkes nasional, termasuk menjajaki peluang produksi di daerah.

“Kalau belum bisa punya pabrik sendiri, kerja sama dengan yang sudah ada. Yang penting mulai bergerak,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar provinsi untuk memperkuat industri alat kesehatan nasional, apalagi di tengah tantangan global yang memerlukan sinergi lintas daerah.

“Semangat gotong royong dan loyalitas kolektif adalah kunci kita bisa bertahan dan berkembang,” katanya.

Musprov VII ini sekaligus menunjukkan kesiapan GAKESLAB Kaltim dalam membangun ekosistem industri alat kesehatan yang berkelanjutan dan profesional. Diharapkan, kegiatan ini bisa memperkuat kapasitas lokal dalam menjawab kebutuhan layanan kesehatan nasional, terutama dalam mendukung sistem kesehatan di wilayah IKN.(DHV)

Loading

Bagikan: