BUMD Diminta Tangkap Peluang Usaha Perkebunan Untuk Dongkrak PAD

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Sakirman mendorong Badan Usaha Milik daerah (BUMD) Bakti Praja agar lebih jeli dalam melihat peluang usaha sektor perkebunan, khususnya di tengah maraknya pembukaan lahan kelapa sawit di Bumi Batiwakkal.

“Bakti Praja harus menangkap peluang peluang yang ada. Bisa saja dibuka divisi pertanian, divisi perkebunan, atau divisi pangan. Ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita, salah satu sumber pendapatan daerah,” papar Dewan asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut saat berjumpa di kantor DPRD, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb.

Menurut Sakirman, masih banyak perusahaan sawit yang hanya membuka lahan tanpa dilengkapi dengan fasilitas pengolahan hasil yang memadai. Bahkan, ditemukan beberapa pabrik yang belum memenuhi regulasi jarak ideal dari jalan raya. Kondisi ini dinilainya, dengan pengelolaan yang profesional, BUMD bisa menjadi solusi sekaligus pelopor usaha produktif daerah. Termasuk dalam penyediaan sarana pertanian bagi masyarakat.

“Kalau kita bicara regulasi, harusnya jaraknya 1–2 kilometer dari jalan. Tapi ada pabrik yang hanya 500 meter dari jalan. Inikan belum beres. Bisa juga support pupuk, racun, dan sebagainya. Saya yakin jika dilakukan, masyarakat akan antusias, apalagi banyak lahan Areal Penggunaan Lain (APL) yang bisa ditanami,” tambahnya.

Masih penjelasan dari Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Berau itu, dirinya berharap langkah ini tidak hanya memperkuat ekonomi daerah, tetapi juga mendorong pemerataan pembangunan berbasis potensi lokal. Karena peluang sektor perkebunan, terutama komoditi Kelapa Sawit, saat ini sangat menjanjikan, jadi apabila ditangkap BUMD Bakti Praja sangat bagus.

“Kenapa kami dorong BUMD Bakti Praja, sebab masih banyak masyarakat ingin mengadu nasib di sektor itu namun terhalang banyak hal, mungkin kalau BUMD bisa menyikapi dengan maksimal. Kami yakni kalau dikelola dengan baik perkebunan Kelapa Sawit dan komoditi lainnya, saya yakin satu-dua tahun ke depan, masyarakat akan bergeliat,” imbuhnya. (Adv/Nht/*)

Bagikan: