Kolaborasi Prodi Administrasi Bisnis FISIP Unmul dan Desa Batuah: Strategi Menuju Masyarakat Melek Keuangan

LOAJANAN, Swarakaltim.com – Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar sosialisasi dan pelatihan literasi finansial digital bersama 23 Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pengabdian masyarakat, sekaligus menjadikan Prodi Administrasi Bisnis sebagai program studi pertama di FISIP yang melaksanakan Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) periode 2025.

Bertempat di Kantor Desa Batuah pada 1 September 2025, kegiatan ini mengangkat tema pentingnya manajemen keuangan bagi ibu rumah tangga. Materi yang dibahas mencakup strategi mengelola anggaran, pencatatan pemasukan dan pengeluaran rutin, hingga tips menabung serta berinvestasi sederhana untuk mendukung stabilitas keuangan keluarga.

Acara ini merupakan tahap kedua dari rangkaian PKM, setelah sebelumnya membahas literasi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Erlia, perwakilan Tim PKM Desa Batuah, menyampaikan bahwa pelaksanaan PKM berangkat dari perhatian terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa poin di antaranya, seperti tujuan nomor 2 (Tanpa Kelaparan) dan nomor 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), sangat relevan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pengetahuan.

“Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pendekatan yang komprehensif, di antaranya melalui keterampilan finansial. Karena itu, kami membawa tema literasi finansial digital khususnya untuk keluarga, agar keluarga dapat berdaya dan bertahan di era yang penuh ketidakpastian ini,” ungkap Erlia.

Serangkaian agenda disajikan dalam kegiatan ini, mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan kepala desa, pre-test, pemaparan materi, praktik penggunaan aplikasi keuangan, diskusi interaktif, hingga games berhadiah.

Mukhibatul Hikmah, M.AB., Dosen Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Unmul sekaligus narasumber, menekankan tiga pilar penting dalam pengelolaan keuangan keluarga, yakni pemasukan dan pengeluaran, aset, serta tabungan dan investasi. Ia menambahkan, konsistensi adalah kunci utama dalam mencatat dan mengatur keuangan.

Sejalan dengan fokus digitalisasi, Tim PKM FISIP Unmul memperkenalkan aplikasi Money+ yang menawarkan kemudahan dalam pencatatan keuangan. Aplikasi ini bisa digunakan secara offline, kompatibel dengan iPhone maupun Android, berukuran ringan, tersedia dalam 18 bahasa, serta cocok digunakan baik untuk keuangan pribadi maupun keluarga.

Menurut Hamidah B., S.Pd., Wakil Ketua Pokja 1 PKK Desa Batuah, kegiatan ini sangat membantu ibu rumah tangga dalam mengatur keuangan keluarga. “Saya memiliki beberapa anak, dan kegiatan ini membuat saya semakin sadar pentingnya mengelola gaji dengan baik untuk menghindari ketimpangan keuangan di kemudian hari,” ujarnya.(*rla/ela/dho)

www.swarakaltim.com @2024