Dahau E-Sport Competition Wadah Genarasi Muda Gaming Kutai Barat

Bupati Kubar Frederick Edwin membuka turnamen Dahau E-Sport Competition di Makodim 0912 Kubar, Senin (27/10/2025).

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Ajang kompetisi e-sport adalah turnamen di mana para pemain video game bersaing satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah uang tunai, baik secara individu maupun dalam tim. Kompetisi ini diadakan di berbagai tingkatan dari pemain lokal yang menarik ratusan penonton kalangan pemuda di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Di Kubar sendiri dibuat khusus ajang kompetisi gim daring Dahau E-Sport Competition, yang resmi dibuka Bupati Kubar, Frederick Edwin di damping Dandim 0912 Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, dihadiri Ketua TP PKK Kubar Maria Christina Mozes, Wakil Ketua DPRD Kubar Sepe Martinus, Ketua Panitia Dahau FX Sumardi dan Ketua KONI Kubar Agus Herawan, di Makodim 0912/Kubar, Senin (27/10/2025).

Kegiatan itu diinisiasi Kodim 0912/Kubar sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kubar atau Dahau 2025. Kompetisi ini diharapkan menjadi ruang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang e-sport, sekaligus mendorong pengembangan kreativitas dan prestasi digital.

Turnamen Dahau E-Sport Competition, berlangsung mulai 27 Oktober hingga 3 November 2025 dengan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kecamatan di wilayah Bumi Senawar Tanaa Purai Ngeriman. Terdapat tiga kategori yang dipertandingkan, yakni Mobile Legends diikuti 98 tim, PUBG Mobile dengan 32 tim, dan Free Fire sebanyak 60 tim. Total keseluruhan peserta mencapai 858 orang.

Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme anak muda Kutai Barat yang menunjukkan potensi besar di bidang e-sport. “Saya sangat bangga dengan generasi muda Kubar. Mereka adalah pewaris kemerdekaan dan masa depan Kubar akan berada di tangan mereka. Mari bersama-sama maju dan berprestasi,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa e-sport tidak bisa dipandang sekadar hiburan, melainkan sarana untuk mengasah strategi, kerja sama tim, serta membangun mental kompetitif. “Dunia saat ini menuntut kreativitas dan adaptasi terhadap teknologi. Karena itu, kita harus melek teknologi dan memanfaatkannya secara positif,” tambahnya.

Bupati Kubar Frederick Edwin, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan yang memacu semangat generasi muda. Menurutnya, e-sport menjadi salah satu jalur pembinaan anak muda agar lebih kreatif dan berdaya saing, sejalan dengan perkembangan industri digital yang kian pesat.

“Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan yang menumbuhkan potensi generasi muda di bidang teknologi, olahraga, dan kreativitas. Terimakasih kepada Kodim 0912 Kubar dan seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan HUT ke-26 Kubar dalam acara ini,” tutur Bupati Edwin.

Untuk itu Bupati Edwin berharap Dahau E-Sport Competition menjadi wadah lahirnya atlet e-sport berprestasi yang bisa mengharumkan nama Kutai Barat di tingkat provinsi maupun nasional. “Ajang ini tidak hanya sekadar pertandingan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengasah keterampilan, menjunjung sportivitas, dan memperkuat komunitas gaming generasi muda Kubar,” pungkasnya. (Adv-kbr)

www.swarakaltim.com @2024