Disnakertrans Kaltim: Penyerapan Tenaga Kerja Masih Didominasi Sektor Tambang

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur mencatat penyerapan tenaga kerja di daerah hingga saat ini masih didominasi oleh sektor pertambangan, pertanian, dan industri pengolahan. Pemerintah daerah berharap pada tahun mendatang lapangan kerja di Kaltim dapat lebih beragam, seiring dengan tumbuhnya berbagai program pembangunan dan investasi baru.

Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawan, mengatakan dominasi sektor tambang terhadap penyerapan tenaga kerja merupakan cerminan dari struktur ekonomi daerah yang masih bergantung pada sumber daya alam.

“Kalau dilihat dari sisi sektoral, serapan tenaga kerja kita masih banyak di pertambangan, pertanian, dan industri pengolahan. Saat pertumbuhan ekonomi didorong oleh sektor-sektor tersebut, otomatis penambahan tenaga kerja juga terjadi di situ,” ujarnya.

Rozani menjelaskan, kebijakan nasional seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat turut memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi di daerah. Program tersebut, menurutnya, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru di bidang pertanian, peternakan, dan industri pangan lokal.

“Tentunya program seperti MBG akan mendorong ekonomi daerah karena ada rantai pasok yang bergerak, mulai dari produksi bahan pangan hingga distribusinya. Itu artinya, lapangan kerja baru juga bisa terbuka lebih luas,” jelasnya.

Ia menambahkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kalimantan Timur pada Agustus 2024 berada di angka 5,14 persen. Disnakertrans masih menunggu hasil resmi rapat kerja nasional untuk melihat apakah angka tersebut mengalami penurunan.

“Harapannya tahun ini bisa lebih rendah dari 5,14 persen. Nanti hasil akhirnya pasti akan dirilis secara resmi,” katanya.

Rozani optimistis penyerapan tenaga kerja di Kaltim akan semakin luas dengan adanya aktivitas pembangunan besar seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), pengembangan industri pengolahan, serta peresmian Kilang Pertamina.

“Saya kira proyek-proyek itu akan memberi dorongan besar bagi peningkatan kesempatan kerja di Kalimantan Timur,” pungkasnya.(DHV)

www.swarakaltim.com @2024