Samarinda-Swarakaltim. Sejak ditetapkan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara Baru (IKN), dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo tak main-main untuk itu. Berbagai persiapan gencar dilakukan guna mewujudkan keinginan tersebut.
Salah satunya yakni kegiatan Kantor Staf Presiden (KSP) Mendengar Samarinda, dan program ini upaya pemerintah pusat untuk mendengar langsung semua permasalahan di Kaltim baik dari segi infrastruktur, sosial dan lingkungan serta pendidikan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Mercure Jalan Mulawarman Samarinda, Kamis (17/6/2021). Kegiatan ini dihadiri sejumlah para tokoh masyarakat baik dari ormas, agama, pemuda serta perwakilan mahasiswa universitas di Kaltim.
Saat ditemui media usai kegiatan tersebut, Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin membenarkan pernyataan Presiden itu tidak main-main, untuk itu Presiden memerintahkan Kementerian terkait untuk segera menyelesaikan serta bekerja dalam membangun persiapan IKN di Kaltim.
“Dan kami dari KSP merupakan delivery unit kerja Presiden sehingga perlunya mengumpulkan banyak data dan informasi terkait daerah yang ditunjuk sebagai IKN,” lanjutnya.
Sehingga katanya mereka perlu semua informasi, seperti masalah tanah, keamanan, batas wilayah, supaya kerja mitigasi bisa menjadi perhatian yang bisa diperhatikan.
“Dengan adanya kegiatan ini kami bisa buat catatan dan melaporkan langsung ke Presiden, namun semua itu sebelumnya kami susun rapi dan masing-masing bidang akan membuat laporan dan kegiatan ini juga semua dicatat dan direkam,” terangnya.
Ia mengatakan kegiatan yang dilakukan atas perintah Kepala KSP Purn Jenderal Moeldoko, supaya bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat, kelompok adat, lintas agama.
“Terpilihnya wilayah PPU di Kaltim sebagai IKN, itu atas kuasa dan ketetapan Tuhan, dan masyarakat Kaltim mestinya berbangga hati, dan ini sejarah paling penting,” tukasnya. (AI)
Editor: doni
