Dekranasda Jadi Pioner Kreatifitas

SANGATTA, Swarakaltim.com – Keragaman suku bangsa, adat istiadat, seni budaya, dan bahasa menjadikan Indonesia sebagai negara yang subur akan kreatifitas. Dinamika kreatifitas terus berkembang kemudian melahirkan beragam seni kriya atau kerajinan.

Dengan kekayaan khasanah budaya itulah, ujar Ketua Dekranasda Kalim, Hj Noorbaiti Isran, Dekranasda harus menjadi pionir penggerak industri kerajinan.

Kepada pengurus Dekranasda Kutim, istri Gubernur Kaltim ini menandaskan Dekranas terus menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan tradisi dan warisan budaya, termasuk membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing.

Dalam acara yang dihadiri Bupati Ardiansyah, diakui, pesatnya teknologi informasi bisa dijadikan sarana untuk melakukan pemasaran sekaligus mempromosikan kerajinan dan di aplikasikan setiap Dekranasda yang ada di setiap Kabupaten.

Dekranasda Kaltim, lanjut Noorbaiti, berupaya membantu menumbuh kembangkan industri kerajinan dan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal dengan cara membangun kesadaran masyarakat untuk membeli produk lokal.

“Tantangan saat ini dan kedapan berat sehingga diharapkan Dekranasda mampu menggali dan mengembangkan produk kerajinan agar lebih kreatif dan inovatif,” ungkapnya.

Saat ini, Dekranasda Kaltim mempunyai tiga fokus kerja yaitu membina pengrajin tenun, membina pembuat anyaman dan mengembangkan UKM makanan. “Fokus di tiga itu saja, hal ini apabila dikembangkan akan menjadi banyak produk unggulan di Kaltim,” ungkapnya.

Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman berharap kepengurusan bisa membantu Dekranasda Kutim untuk lebih dikenal di masyarakat dan mampu masuk dan bersaing di pasar lokal, regional maupun internasional.

“ Dekranasda Kutim mampu mengangkat produk-produk olahan dari masyarakat dan mampu bersaing ditingkat lokal, Regional bahkan melaju ke tingkat nasional,” harap orang nomor satu di Pemkab Kutim ini (sdn/humasprovkaltim/adv/aya/sk).

Editor : Redaksi

Publisher : Alfian (SK)

Loading

Bagikan: