JAKARTA, Swarakaltim.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai wacana memundurkan Pemilu sebuah pemikiran yang tidak logis dan dirinya juga mempertanyakan dasarnya.
Demikian disampaikan AHY saat melantik anggota DPD Partai Demokrat Provinsi Riau dan Banten, baru-baru ini.
“Seperti kita ketahui, ada yang menyuarakan sebaiknya Pemilu diundur waktunya, menurut saya itu pernyataan tidak logis, apa dasarnya?” ungkap AHY
Bahkan menurut AHY wacana tersebut telah melanggar konstitusi, dan mestinya semua pimpinan di tingkat pusat hingga daerah harus patuh dengan masa jabatan yang telah ditentukan.
Ia bahkan mempertanyakan jika memang itu dikatakan oleh seseorang berdalih aspirasi masyarakat. “Aspirasi masyarakat yang mana?” tegas AHY lagi.
Ia mengakui bingun narasi memundurkan Pemilu seolah-olah dimunculkan karena keinginan masyarakat.
AHY mengklaim dirinya tak pernah menemukan aspirasi masyarakat seperti itu.
“Kita keliling ke-34 provinsi, ratusan kabupaten dan kota yang ada masyarakat mengeluh situasi hari ini yang tidak kunjung membaik. Kalau pun ada lambat, prioritas tidak jelas, ekonomi masih dirasakan sulit oleh masyarakat,” papar dia.
“Kok malah tiba-tiba mengatakan masyarakat ingin diperpanjang, ingin Pemilu diundur,” imbuhnya lagi.
AHY menegaskan pihak-pihak yang ingin Pemilu diundur hanya memperjuangkan kepentingan pribadinya mempertahankan kekuasaan.
“Saya pribadi tidak melihat ada masyarakat yang memiliki harapan itu, yang jelas itu harapan segelintir pihak yang ingin melanggengkan kekuasaannya,” pungkas AHY.(*sk)