Foto Kepala Diskoperindag Berau Salim.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Belum ada kejelasan minyak goreng (migor) curah dari Bontang, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Berau Salim, mengambil langkah cepat menyikapi kebutuhan masyarakat Bumi Batiwakkal akan migor dengan akan mendatangkan dari Balikpapan.
Menurut beliau, Balikpapan siap membantu kebutuhan migor Berau dengan jumlah kuota 32 ton. Harganya juga terbilang murah yakni satu liternya Rp 14 ribu. Bahkan, pihaknya telah melakukan rapat terpadu dengan berbagai sektor, untuk permasalahan migor yang masih belum bisa terselesaikan. “Jadi kita sudah koordinasi dan sudah deal. Kita hanya perlu membayar Rp 14 ribu perliter dan ongkos angkut dari Balikpapan ke Berau,” kata Salim, Kamis (7/4/2022).
Lanjut Salim, untuk ongkos angkut sendiri kisaran Rp 15 juta, dan membutuhkan waktu kurang lebih empat hari. Menurutnya, kemungkinan migor curah ini akan datang pada pekan depan. Sehingga kebutuhan stok migor dipastikan aman. “Kebijakan ini sudah kami koordinasikan juga dengan Bupati, alhamdulillah anggaran untuk ongkos angkut ada solusi,” jelas beliau. Masih Salim, permasalahan migor curah sebelumnya yang dijanjikan oleh Bontang sudah menemui jalan buntu. Padahal Berau sendiri telah menyiapkan berbagai kebutuhan, termasuk tangki penyimpanan.
“Setelah rapat tadi, Alhamdulillah dari Balikpapan mau bantu,” ujar Salim. Selain itu lanjut Salim, pada April 2022 ini, Berau juga akan kedatangan sebanyak 14 kontainer minyak goreng, dengan harga edar dari agen, yakni kisaran Rp 24 ribu perliter. Sedangkan jika sudah sampai ritel harga tertinggi Rp 27 ribu. “Tujuh kontainer sudah PO (Purchase Order) dan dalam perjalanan menuju kesini (Berau),” ungkap Salim.
Sedangkan tujuh kontainer lainnya diperkirakan akan segera menyusul, Salim mengaku belum mendapatkan data pasti, apakah 14 kontainer tersebut hanya untuk Berau, atau terbagi untuk Wahau, dan Kalimantan Utara (Kaltara). Namun Salim memastikan, masyarakat Berau tidak akan kesulitan lagi untuk mendapatkan migor baik premium maupun curah. “Iya yang 14 kontainer itu migor premium, dengan harapan kebutuhan minyak goreng jelang Idul Fitri nanti bisa mencukupi masyarakat Bumi Batiwakkal,” pungkas Salim. (Nht/Fdl)