BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Masalah ketersedia air bersih di Kota Balikpapan masih menjadi persoalan utama. Mulai dari minimnya air baku dan kondisi jaringan air bersih yang belum menjangkau seluruh kalangan.
Untuk itu, DPRD Kota Balikpapan mendorong agar pemerintah kota memaksimalkan pelaksaan program pemasangan PDAM bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai upaya penyedian air bersih bagi masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Syarifuddin Odang menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBR yang dilaksanakan oleh Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM belum tranparan.
Hal karena masih banyak keluhan warga terkait masalah pemasangan PDAM bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sudah bertahun-tahun menunggu belum terealisasi hingga saat ini.
Seharusnya PDAM lebih transparan menyampaikan kepada warga bahwa tahun ini pemasangan PDAM MBR terfokus di wilayah Balikpapan Timur. Sedangkan untuk pemasangan PDAM secara reguler dapat segera tersambung.
“Tahun depan wilayah MBR dimana, apakah tahun depan itu sudah ada namanya. Harusnya dijelaskan. Jangan sampai hal yang sudah dikawal kemudian ada bisik tetangga jadi bisa tersambung,” ungkapnya.(*/TM)
