Foto Dirut Perumdam Batiwakkal Saipul Rahman
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Menanggapi kabar tergerusnya jalan masuk di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung yang dikhawatirkan akan berdampak ke saluran air pipa PDAM, Saipul Rahman upayakan melakukan antisipasi.
Saat dikonfirmasi bersama awak media, Sabtu (16/9/2023), Direktur Utama Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman menyatakan bahwa pihaknya akan membuat pintu baru dahulu sebagai antisipasi.
“Karena kita untuk mengangkut bahan kimia dan sebagainya itu harus pakai mobil besar. Jadi kita harus antisipasi sebelum kerusakan jalan yang ada bisa menghambat pelayaan air bersih Perumdam ke masyarakat. Tetapi, apabila penangananya besar, mau tidak mau kita harus menyerahkan ke DPUPR,” katanya.
Sementara ini, pihaknya melakukan pengamanan untuk pipa instalasinya. Sebagai bentuk antisipasi apabila besaran arus yang mempengaruhi ketahanan dinding pipa air. Adapun untuk jalur pipa yang ada di kawasan jalan retak itu juga terkoneksi di Sambaliung. Sehingganya, kata dia apabila ada sesuatu terjadi dari Kampung Gurimbang, bisa segera diantisipasi oleh aliran pipa di Sambaliung dan begitupun sebaliknya.
“Hanya saja, tentu kapasitasnya juga terbatas. Yang kami khawatirkan, kalau kemungkinan terburuk terjadi ya kita melakukan antisipasinya untuk mitigasi risiko dengan mengaktifkan pipa Sambaliung dan mengatur jalan distribusinya,” ujarnya.
Sehingganya, tidak dapat dipungkiri, apabila terjadi pemadaman air bergilir yang juga sebagai bagian dari konsekuensinya. “Tetapi, mudah-mudahan saja kita berdoa bersama agar tidak terjadi karena faktor alam juga tidak bisa diduga. Dan ini masih akan kita pantau terus,” tambahnya.
Namun, untuk saat ini terkait jalan rusak tersebut tidak menyentuh pipa air sebagaimana yang dikhawatirkan. Sehingganya, aliran air untuk warga kampung sekitar masih aman. “Saat ini aliran air disana, alhamdulillah masih aman,” pungkasnya. (Nht/Asti)