TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Adanya polemik internal dalam batang tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Berau, yang menyebabkan beberapa pengurusnya melakukan pengunduran diri. Disisi lain hal itu sangat disayangkan karena kepengurusan baru saja dilantik.
Menurut Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Bumi Batiwakkal, Sakirman hal itu merupakan bagian dari dinamika organisasi. Namun DPRD minta KONI segera di pulihkan dengan berbenah. Sebab tupoksi KONI dalam melakukan komunikasi ke setiap cabang olahraga (cabor), melakukan pembinaan ke setiap cabor termasuk memotivasi cabor agar para atletnya mampu mengukir prestasi.
“Saya harap jangan berkepanjangan, agar bidang olahraga di daerah kita tercinta ini tidak terbengkalai. Bukalah komunikasi lebih baik sehingga ada solusi menyikapi masalah internal kepengurusan KONI. Sehingganya peranan KONI dalam menyuport para atlet dari setiap cabor kembali bisa menjadi prioritas KONI,” kata Wakil Rakyat yang merupakan Anggota Komisi III DPRD Berau tersebut.
Sejauh ini tambahnya, DPRD khususnya Komisi III belum ikut masuk ke permasalahan KONI. Karena selama itu persoalan internal berarti belum urgent, sebab dalam sebuah organisasi pasti punya aturan aturan dan KDRT yang mengatur kepengurusannya apabilamengundurkan diri, berpolitik dan lainnya, langkah apa harus diambil pasti ada.
“Memang dirunut dari saat Musyawarah Provinsi (Musprov), pelantikan hingga terjadinya pengunduran diri kepengurusannya secara massal banyak hal perlu dibenahi. Namun pesan kami harap kejadian demi kejadian menjadi pelajaran berharga bagi KONI Berau, dan ambil hikmahnya agar lebih baik lagi kedepan dalam menjalankan peranannya,” Sakirman saat dimintai tanggapannya di kantor DPRD Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, baru baru ini. (Adv/Nht/Asti)
