Oleh M.Istigfar N. Map’ind dan Qotrunnada Cahya Ramadhan (Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UNMUL)
Kategori: Artikel
Swarakaltim.com – Keajaiban Toleransi di Indonesia, dengan keberagaman etnis, agama, budaya, dan bahasa, menunjukkan keajaiban multikulturalisme yang tampak dalam kehidupan masyarakat. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 300 suku dan 700 bahasa, dan keindahan sejati muncul dalam bentuk toleransi yang menjadikan Indonesia sebagai contoh harmoni antar-etnis dan agama.Toleransi di Indonesia bukan hanya sekadar kata dalam kosakata, tetapi merupakan nilai yang dijunjung tinggi sepanjang sejarah. Masyarakat Indonesia telah lama menerapkan semangat gotong-royong dan sikap terbuka terhadap perbedaan. Dalam berbagai momen, festival, dan upacara, kekayaan budaya yang beragam terlihat menyatu dalam kehidupan sehari-hari
Salah satu contoh nyata multikulturalisme di Indonesia adalah perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Meskipun memiliki keyakinan agama yang berbeda, masyarakat dengan ramah sambut merayakan kedua perayaan tersebut bersama-sama. Tradisi saling berkunjung dan berbagi kebahagiaan telah mengukir pola toleransi yang kuat di antara umat beragama.Tidak hanya di bidang agama, toleransi di Indonesia juga tercermin dalam dunia seni dan budaya. Seni pertunjukan, tari, musik, dan kuliner menjadi wahana untuk memahami dan menghormati keanekaragaman budaya yang ada. Festival-festival budaya lokal menjadi panggung untuk memperlihatkan keindahan dan kreativitas masyarakat dari berbagai suku dan daerah
Namun, tantangan tidak selalu dapat dihindari. Globalisasi, teknologi, dan berbagai perubahan sosial sering kali menghadirkan dinamika yang bisa menguji toleransi. Namun, Indonesia terus membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Berbagai inisiatif dan program pendidikan tentang toleransi telah diimplementasikan untuk memastikan bahwa generasi muda tetap menghargai dan memahami perbedaan. Keberhasilan multikulturalisme di Indonesia bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari kesadaran kolektif masyarakat untuk memelihara dan merayakan perbedaan. Toleransi bukan hanya tentang menghormati keberagaman, tetapi juga tentang membangun jembatan antarbudaya untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan harmonis
Dengan memandang ke masa depan, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk terus merawat warisan toleransinya. Dengan tetap mempromosikan dialog antaragama, mengembangkan pendidikan multikultural, dan mendukung inisiatif yang memperkuat persatuan, Indonesia dapat terus menjadi model keberagaman yang sukses dan menginspirasi negara-negara lain di dunia untuk mengikuti jejaknya.
Dalam konteks global yang semakin kompleks, kisah Indonesia tentang toleransi dan multikulturalisme adalah pelajaran berharga bagi kita semua. Melalui sikap terbuka, penghargaan terhadap perbedaan, dan semangat gotong-royong, Indonesia membuktikan bahwa dalam keberagaman, kita dapat menemukan kekuatan untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.(*/dho)