TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Rencana Pembangunan jembatan Kelay 3 untuk mengurai kepadatan transportasi menuju Kawasan pesisir terus dikawal ketat oleh DPRD Kabupaten Berau.
Keseriusan itu terlihat dimana Ketua DPRD Bumi Batiwakkal, Madri Pani kembali menekankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau saat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sambaliung, Kamis (22/02/2024) terkait Master Plan proyek tersebut hendaknya benar benar dirancang dengan matang dan sesuai dengan kebutuhan Masyarakat.
“Besar harapan kami, karena Pembangunan jembatan tersebut memakai uang rakyat, jangan sampai hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat luas, khususnya yang berdomisili di Kawasan pesisir. Inilah pentingnya memastikan realisasi tahapan jembatan agar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang telah terbentuk,“ tegas Petinggi di lembaga legeslatif Kota Sanggam tersebut.
Masih Wakil Rakyat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu, diketahui bersama bahwa rencana pembangunan jembatan tersebut, bukan hanya sebagai sarana transportasi biasa, namun dikawasan pesisir ada banyak potensi yang akan ikut berkembang sehingga perlu diperjuangkan bersama sama.
“Cukuplah kita jadikan pengalaman waktu renovasi jembatan dulu itu, bukan hanya ekonomi, namun pendidikan dan aktifitas lainnya juga ikut macet. Hal itu terjadi karena tidak ada alternatif lainnya yang bisa dilewati saat jembatan utama diperbaiki,“ imbuhnya Ketua DPRD, Madri Pani. (Adv/Nht/Day).
