Tidak Lama Lagi, KPBU RSUD IA Moeis Masuk Pelelangan

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Semakin matang, Progres Proyek Pengembangan RSUD I.A. Moeis Samarinda berskema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Diklaim proyek tersebut bakal masuk ke pelelangan bulan Agustus 2024 ini.

Hal ini kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Samarinda Ismed Kusasih kepada awak media usai membuka kegiatan Uji Coba Pengendalian Stroke di Aula Kecamatan Samarinda, Kamis (11/7/2024).

“Insya Allah bulan depan dilelang. Apakah kira kira ada peminatnya, terserah saja. Tapi kayaknya ada hilalnya,” beber Ismed

Optimisme Ismed ini juga melihat potensi calon investor pada acara Market Sounding di Jakarta pada April 2024 lalu. Ada beberapa peminat yang ingin melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membangun rumah sakit tersebut.

Market Sounding sendiri ialah wadah diskusi konstruktif antara pemerintah dengan para calon badan usaha, lengser maupun stakeholder terkait lainnya.

Namun, menurutnya sebelum masuknya pelelangan, proyek ini harus melalui tahap prakualifikasi.”Kita masuk ke prakualifikasi dulu,”sambungnya.

Metode prakualifikasi merupakan evaluasi kualifikasi yang dilakukan, sebelum adanya pemasukan penawaran. Usai itulah, maka pelelangan bisa dilakukan. Prakualifikasi ditargetkan dapat dilakukan pada Q2-Q3 tahun ini dan lelang pada Q3 2024-Q1 2025.

Jika proses ini berjalan lancar, maka RSUD I.A. Moeis akan menjadi proyek KPBU rumah sakit pertama yang berhasil terealisasi di Indonesia.

“Kalau misalnya prakualifikasi nya jadi, maka pertama kalinya di Indonesia KPBUdi sektor bidang kesehatan,” pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa penyusunan dokumen Final Business Case (FBC) mendapat Fasilitasi Penyiapan Proyek oleh Kementerian Keuangan melalui penugasan kepada PT SMI.

Jika melihat dari rencana yang ditawarkan, Pemkot Samarinda ingin meningkatkan kelas RSUD I.A. Moeis, dari Kelas C ke Kelas B dengan taraf internasional. Artinya ada penambahan jumlah tempat tidur, yakni berkapasitas 333 ranjang. Fasilitas yang akan dibangun meliputi rawat jalan, rawat inap, IGD, ICU, OK, radiologi, farmasi, dan center of excellence untuk pusat jantung, kanker, rehabilitasi medik, gigi, dan kulit.(*adv)

Loading

Bagikan: