BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – DPRD Kota Balikpapan meminta agar Pemerintah Kota melakukan pengembangan wilayah hutan mangrove.
Hasil penghijauan yang dilakukan selain bertujuan untuk meningkat kelestarian lingkungan, diharapkan dapat dikembangkan menjadi spot wisata baru yang berpotensi sebagai sumber pemasukan bagi daerah.
“Dengan adanya tanaman mangrove membuat spot wisata di Balikpapan semakin banyak,” ujar Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Najib kepada wartawan, Senin (29/4/2024).
Menurutnya, pemerintah melalui Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) siap membantu program penanaman dan rehabilitasi mangrove. Apalagi Balikpapan sangat berpotensi untuk dikembangkan tanaman mangrove terutama di wilayah Balikpapan Utara, Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur.
Disisi lain, kata Dia, program tersebut bisa membantu masyarakat pesisir pantai agar permukimannya terhindar dari abrasi pantai. “Masyarakat juga perlu dilibatkan dalam penanaman mangrove sebab mangrove ini menjadi tempat bertelur ikan,” terang anggota DPRD Dapil Balikpapan Utara ini.
Najib mendorong Pemkot Balikpapan untuk berkonsultasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait penanaman dan pengelolaan mangrove di wilayah pesisir pantai Balikpapan.
“Saya kira sudah saatnya Pemkot melakukan terobosan-terobosan dengan melobi pemerintah pusat untuk penanaman dan pengelolaan mangrove di wilayah pesisir pantai Balikpapan,”ujarnya.(*/Pr)