Objek wisata kepulauan di Berau dan Foto Sri Kumalasari
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Sri Kumalasari mendorong Pemerintah Daerah meningkatkan fasilitas kesehatan (Faskes) Di kawasan Wisata. Fasilitas tersebut penting dalam keadaan darurat, terutama saat wisatawan memerlukan penanganan medis yang cepat di daerah objek wisata.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau yang besar, dirinya yakin sangat memungkinkan melakukan pengadaan untuk Faskes di area wisata yang notabennya rata rata jauh dari pusat kota. “Jadi penambahan faskes ini kami nilai urgen dan harus masuk program prioritas untuk Kawasan wisata, jangan sampai sudah sering kejadian baru kita masukan keprogram,” ucapnya
Politisi partai Golongan Karya (Golkar) itu menginginkan agar Pemerintah daerah bisa menganggarkannya pada APBD murni TA 2025, karena hal tersebut sangat dibutuhkan masyarakat apalagi wisatawan yang sedang berkunjung ke surga tersembunyi di Bumi Batiwakkal. Peningkatan faskes di area Pariwisata salah satu upaya meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung. Selain itu faskes juga dinilai hal yang vital mengingat menyangkut kesehatan wisatawan.
“Tentu wisatawan akan lebih tertarik jika area wisata lengkap dengan faskes yang memadai, sehingga ketika terjadi sesuatu akan ada tindakan sigap yang bisa di berikan,” kata Dewan yang juga merupakan Sekretaris Fraksi Partai berlambang pohon beringin di Lembaga Legeslatif Berau tersebut.
Lebih lanjut Sri memaparkan Akses masyarakat yang tinggal di permukiman diatas laut cukup sulit. Sehingga saya sangat berharap adanya penambahan fasilitas kesehatan, guna meratakan faskes di Kota Berau. “Kita tidak bisa hanya fokus pada pengembangan sektor pariwisata, namun peningkatan layanan kesehatan juga harus menjadi prioritas utama di seluruh wilayah kota hingga perkampungan termasuk pesisir,” pungkasnya. (Adv/Nht/Day).
