BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait minyak goreng, DPRD Balikpapan kembali menerima laporan masyarakat mengenai dugaan pengurangan takaran beras di pasaran.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan sidak ke berbagai pasar tradisional, ritel modern, dan Bulog. Minggu (16/3/2025) saat diwawancarai media di masjid Balikpapan Islamic Center.
“Kami akan melakukan sidak beras terkait takaran. Ini sebagai respons terhadap laporan masyarakat,” ujar Yono, kemarin. Ia menambahkan bahwa DPRD akan bekerja sama dengan pemerintah kota, Dinas Perdagangan (Disdag), dan Satpol-PP untuk menindaklanjuti temuan ini.
Menurutnya, meskipun ada dugaan praktik serupa di luar Balikpapan, pihaknya akan fokus pada kondisi di dalam kota. “Kami mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah, tapi prioritas kami adalah memastikan bahwa di Balikpapan tidak ada praktik yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Selain sidak, DPRD juga berencana menggelar operasi pasar untuk memastikan ketersediaan dan harga beras tetap stabil. Yono juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat DPRD akan memanggil seluruh dinas terkait serta masyarakat yang telah melaporkan dugaan penyimpangan ini.
“Kami ingin memastikan masyarakat Balikpapan mendapatkan haknya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan pokok,” tambahnya.
DPRD Balikpapan berharap dengan langkah ini, masyarakat dapat lebih tenang dan kepercayaan terhadap pasar dapat terjaga. Sidak ini juga diharapkan dapat mengantisipasi potensi kecurangan yang merugikan konsumen.(*/Pr)