DPPKUKM Kaltim Perketat Pengawasan Terpadu Produk Pangan dan Obat

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin memperketat pengawasan terhadap produk makanan dan obat-obatan di pasaran. Langkah ini dilakukan melalui pengawasan terpadu yang melibatkan 11 perangkat daerah guna memastikan keamanan dan kesesuaian produk dengan standar yang berlaku.

Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menjelaskan bahwa pengawasan ini tidak hanya mencakup harga dan kesesuaian isi produk dengan label, tetapi juga menyoroti masa kadaluarsa serta komposisi bahan baku yang digunakan dalam produk tersebut.

“Kami ingin memastikan harga sesuai, kemudian kesesuaian isi dengan labelnya. Selain itu, kami juga mengawasi masa kedaluwarsa dan bahan-bahan penyusunnya apakah mengandung zat berbahaya,” ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan bahwa kasus produk kedaluwarsa atau mengandung bahan berbahaya lebih sering ditemukan di daerah terpencil dibandingkan di perkotaan.

“Jarang kita temukan di daerah perkotaan, tapi kalau di daerah remote seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu, kita masih sering menjumpai makanan atau obat yang kedaluwarsa atau mengandung bahan-bahan yang tidak boleh dikonsumsi,” ungkap Heni.

Dalam pengawasan terpadu ini, tim gabungan turun langsung ke lapangan untuk melakukan inspeksi dan memberikan edukasi kepada para pelaku usaha. Jika ditemukan pelanggaran, tindakan tegas akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Makanya kita kemarin itu turun dalam bentuk tim terpadu dengan 11 perangkat daerah terkait, agar pengawasan lebih menyeluruh,” tambahnya.

Selain mengawasi produk yang beredar, tim ini juga memastikan bahwa konsumen mendapatkan informasi yang benar terkait kandungan serta keamanan produk yang mereka beli. Transparansi informasi produk menjadi bagian penting dari pengawasan, sehingga masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam memilih barang konsumsi.

DPPKUKM Kaltim mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli makanan dan obat-obatan. Jika menemukan produk yang mencurigakan, mereka diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti demi melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat luas.(Dhv)

Loading

Bagikan: