Hampir Punah, DPRD Minta Disdik Solusikan Kekosongan Guru Agama Kristen

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Sejauh ini keberadaan Guru agama memang tersedia secara umum di setiap sekolah sampai pelosok Kabupaten Berau, namun ternyata khusus guru agama Kristen baik Protestan maupun Katolik sudah mulai punah.
Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Komisi I Dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Berau Frans Lewi beberapa waktu lalu di kantornya jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb. Frans minta Dinas Pendidikan (Disdik) mencarikan solusi untuk melengkapi kekosongan tersebut.
Menurutnya, selama ini kalaupun seandainya ada guru pengajar untuk agama Kristen tersebut, tenaga pengajar itu bukanlah resmi diangkat dari Pemerintah, namun hanya karena ada kesamaan agama jadi membantu mengisi kekosongan tenaga dan membantu mengajar.
“Guru ini kan panutan dan contoh serta sosok pendidik yang mampu mengisi dan mengarahkan pola pikir anak muridnya agar tidak berperilaku menyimpang, namun jika pendidiknya saja tidak ada, bagaimana masa depan mereka dari sisi akhlak bisa dibimbing,“ kata Dewan asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut.
Lanjut Legislator pendatang baru di Lembaga legeslatif Bumi Batiwakkal itu, Komisi I DPRD Berau mengaku prihatin jika sampai masalah ini tidak segera dicarikan Solusi, sebab Frans mengaku kasian kepada tenaga pengajar non resmi yang bertugas secara sukrela tersebut.
“Makanya Solusi ini hanya Pemerintah Dearah melalui Dinas Pendidikan yang bisa menyelesaikanya, baik melalui formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jangan sampai formasi tersebut tidak dibuat, sehingga tidak pernah ada yang mendaftar, sehingga tidak akan pernah terisi guru resmi disekolah sekolah, khususnya dipelosok,“ pungkasnya. (Adv/Nht).

Bagikan: