TANJUNG REDEB, Swara Kaltim.com – Sosok Syarifatul Sya’diyah bukanlah nama yang asing digoresan tinta kalangan jurnalis Kabupaten Berau. Kini beliau diberi amanah membawa aspirasi masyarakat ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur. Namun sosok tersebut masih tetap hangat saat berkumpul dengan kalangan pers di Berau. Minggu (23/3/2025) dinihari, politikus senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengundang pers Berau untuk sahur sekaligus ngobrol bareng dikediamannya, Komplek Berau Indah, Jalan Durian 3, Tanjung Redeb, Berau.
Dalam obrolan santainya, Syarifatul menyampaikan, meskipun dirinya sudah bertugas di Provinsi, namun akan tetap berupaya bersinergi dengan rekan media di Berau. Beliau juga kaget dengan tumbuh kembang anggota Jurnalis lokal yang meningkat signifikan.
“Mudah mudahan teman teman sukses selalu ya, saya welcome sekali dengan rekan media untuk terus saling mendukung dan mempublikasi sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme,“ terang Syarifatul.
Sedikit cerita juga beliau sisipkan tentang perjalanan karir barunya selama duduk di kursi legislator Provinsi. Menurutnya, karena sudah amanah makanya apapun resikonya akan dia tanggung. Yang jelas tanggung jawabnya sekarang seluruh Kaltim bukan hanya Kabupaten Berau saja.
“Di Provinsi jangkauan kerjanya lebih luas dan pegawai sekretariatnya semua tenaga ahli. Alat Kelengkapan Dewan (AKD) nya semua sudah disiapkan staf yang berkompeten dalam menjalankan tugas sehingga kita tidak perlu mengeluarkan energi sendiri, “imbuh beliau.
Beliau juga mengakui jika semenjak ke Provinsi, relasi dengan media di provinsi masih kurang sekarang ini, namun dirinya tetap berupaya bangun sinergi.
Sementara itu ditengah obrolan santai tersebut yang diselingi makan sahur, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Berau Yudi Wardsana menyampaikan ucapan terimakasihnya atas waktu dan tempat yang disediakan oleh politisi Golkar tersebut.
“Alhamdulillah tahun ini saya bisa hadir bareng teman teman di acara sahur bareng yang ibu gelar ini. Tahun sebelumnya karena mepet dengan lebaran, saya sudah mudik, sehingga tidak bisa ikut bergabung. Semoga saja kedepan hubungan hangat ini tetap terjalin, “papar Ketua PWI. (Nht).