JAKARTA, Swarakaltim.com – Ketua TP PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, menerima Anugerah Puspa Bangsa 2025 dari KompasTV dalam kategori Puspa Cita. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kiprahnya dalam pemberdayaan perempuan serta peran aktifnya dalam menggerakkan organisasi perempuan di tingkat daerah.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, pada malam puncak Anugerah Puspa Bangsa 2025 yang digelar di Menara Kompas, Jakarta, Minggu (20/4/2025), dalam rangka menyambut Hari Kartini.
Anugerah Puspa Bangsa sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada perempuan tangguh yang telah memberi kontribusi nyata dalam membangun masyarakat, bangsa, dan budaya, melalui peran pentingnya di tengah komunitas.
Rinda menyampaikan rasa syukur dan haru atas penghargaan tersebut. “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh perempuan Samarinda yang terus bergerak, berkarya, dan memberi kontribusi terbaik bagi kota ini. Semoga ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kota Samarinda.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya peran organisasi perempuan seperti PKK dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan keluarga dan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“PKK memiliki posisi strategis sebagai penggerak dalam pemberdayaan keluarga—terutama perempuan. Untuk itu dibutuhkan komitmen tinggi dan keterampilan para kader PKK maupun Dharma Wanita di semua tingkatan, karena merekalah ujung tombak penggerak masyarakat di daerah,” tutur Menteri.
Wakil Direktur Utama KompasTV, Rosianna Silalahi, turut menyampaikan apresiasi terhadap peran perempuan yang terus mendorong perubahan sosial.
“Perempuan pantas diapresiasi dan dirayakan. Mereka adalah sosok tangguh yang menggerakkan negeri dan terus berjuang tanpa lelah demi mewujudkan keadilan dan kesetaraan, termasuk bagi kelompok marginal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, menyebut bahwa rekam jejak digital Rinda menunjukkan konsistensinya dalam berkontribusi nyata.
“Keberhasilan beliau bisa kita telusuri, baik sebagai Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, hingga Ketua Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda,” kata Dayat—sapaan akrab Aji.
Di awal masa kepemimpinannya, lanjut Dayat, Rinda langsung melakukan berbagai gebrakan, meskipun saat itu masih dalam masa pandemi COVID-19. Ia dinilai berhasil membangkitkan semangat perajin dan pelaku UMKM melalui sejumlah program kreatif.
Atas dedikasi itu, Rinda sebelumnya juga telah menerima penghargaan Special Achievement Tokoh Peduli UMKM.
Beberapa kegiatan yang digagas Rinda dan sukses digelar di antaranya Mini Expo APEKSI, Etam Festival, Samarinda Street Food, hingga Gelar Karya Bubuhan Samarinda—semuanya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM sekaligus melestarikan budaya lokal.
Anugerah Puspa Cita ini sekaligus menjadi pengakuan nasional atas kepemimpinan, dedikasi, dan inovasi Rinda Wahyuni dalam memperkuat peran perempuan serta membangun masyarakat Samarinda yang mandiri dan berdaya.(adv kmf smr)
