TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Program tahunan digelar untuk mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Berau, salah satunya adalah penyelenggaraan Maratua Jazz. Untuk sukseskan kegiatan itu anggaran di porsikan melalui APBD Pemkab Berau tidak sedikit setiap tahunnya, karena melalui event tersebut diharapkan mampu menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, khususnya ke Kepulauan Maratua.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (APBD) Berau Liliansyah saat berjumpa di gedung Dewan jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, beberapa waktu lalu.
“Namun demikian, kami meminta dampak ekonomi dari penyelenggaraan Maratua Jazz harus dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Oleh sebab itu kami sangat mendukung program Maratua Jazz gandeng pihak ketiga sebagai penyelenggaranya. Sehingga alokasi dukungan dana dari APBD Berau bisa difokuskan pada pemberdayaan UMKM, tidak hanya pada pengadaan kegiatan hiburan,” imbuhnya.
Menurut Liliansyah, pengembangan UMKM lokal dalam even seperti Maratua Jazz akan memberikan dampak berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu sinergi antara Pemerintah daerah, pihak ketiga, dan pelaku UMKM terus ditingkatkan, demi sukseskan kegiatan tersebut dan angkat produk UMKM lokal ke permukaan dari agenda itu.
“Makanya kami minta, dana di gelontorkan Pemkab Berau jangan digunakan untuk pengadaan konsernya, tetapi diarahkan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Kita di DPRD mendukung dan mengapresiasi adanya partisipasi dari pihak ketiga. Yang penting adalah dampaknya harus dirasakan masyarakat secara langsung, terutama dalam sektor ekonomi dan wisata daerah kita juga terpromosikan,” papar Wakil Rakyat dari Partai Nasional demokrat (NasDem) tersebut mengakhiri. (Adv/Nht)