Kepala Sekolah SDN 001 Bontang Utara, Langgeng Suprantoro
BONTANG, Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Bontang (Pemkot Bontang) saat ini menerapkan program Sekolah Siaga Kependudukan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) sederajat. Tujuannya agar memahami dokumen, seperti akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) sejak dini.
Kepala SDN 001 Bontang Utara, Langgeng Suprantoro, mengatakan nantinya program ini diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Tanpa menambah mata pelajaran baru.
“Program siaga kependudukan ini bukan sekadar soal pencatatan identitas warga negara. Namun lebih dari itu, program ini juga mencakup pemahaman tentang kesehatan, gizi, hingga literasi,” ujarnya Senin,13/10.
Menurutnya, pengenalan program administrasi kependudukan( Adkependuk) sejak dini sebagai hak dasar para siswa didik agar lebih memahami kewajiban sebagai warga negara yang baik. Selain itu pula, meningkatkan kesadaran administratif. Kegiatan siaga kependudukan, juga mengajarkan nilai akan tanggung jawab.
“Anak-anak diajak untuk mengenal pentingnya data kependudukan. Bahkan lebih dalam juga diajarkan soal kesehatan dan stunting. Jadi, program ini menyentuh banyak aspek kehidupan,” sebutnya saat ditemui, Senin (13/10/2025).
Ia menyebut, untuk mendukung program tersebut, pihaknya telah menyiapkan indikator pendukung, semisal dengan menyiapkan buku bacaan tentang pentingnya pengenalan adkependuk sejak dini dan berbagai literasi khusus.
Terkait sejauh mana program ini sudah berjalan, langgeng,mengakui program ini baru berjalan sepekan. Meski demikan, ia optimistis program ini dapat berjalan dengan baik. Terbukti dengan antusias tinggi para siswa didik.
“Meski program ini terbilang baru, namun para siswa sangat antusias untuk mengetahui lebih dalam,” katanya.
Untuk mengawal program agar berkesinambungan, pihaknya juga telah menunjuk dua guru sebagai koordinator pelaksana program.
“Kami utus dua guru sebagai koordinator pelaksana untuk terus mengawal program ini berjalan dengan maksimal,”
Ia optimistis dengan melihat respon positif dari siswa. pihak sekolah berencana menjadikan program ini sebagai kegiatan rutin tahunan. “Harapan kami, anak-anak tumbuh menjadi generasi sadar administrasi, sehat, dan peduli terhadap lingkungannya,” tutupnya. (Adv-wan/01)