BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Puskesmas Karang Jati yang berlokasi di kawasan Karang Bugis, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini semakin ramai dikunjungi masyarakat setelah menempati gedung baru sejak tahun 2022. Kepala Puskesmas Karang Jati, dr. Niken Anggraeni, mengatakan bahwa bangunan baru ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga sekitar.
“Sebelumnya kami menempati bangunan semi permanen dari kayu, kondisinya sudah tidak layak. Tempatnya kecil dan hanya mampu menampung sekitar 30 hingga 50 pasien per hari,” ujar dr. Niken saat ditemui di Puskesmas Karang Jati. Selasa (21/10/2025)
“Sekarang setelah pindah ke gedung baru, jumlah pasien meningkat menjadi 50 hingga 80 orang setiap harinya karena akses juga lebih mudah.”
Puskesmas Karang Jati melayani pasien umum dan BPJS, dengan mayoritas masyarakat menggunakan layanan BPJS. Dalam dua bulan terakhir, kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menjadi yang paling sering ditangani. Menurut dr. Niken, peningkatan kasus ini disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu dan daya tahan tubuh masyarakat yang berbeda-beda.
“Bukan karena COVID-19, tapi lebih karena perubahan cuaca dan virus flu yang sedang banyak,” jelasnya.
Dari sisi tenaga medis, Puskesmas Karang Jati memiliki tiga dokter umum termasuk dr. Niken sendiri, serta satu dokter gigi. Puskesmas ini juga memiliki berbagai layanan sesuai siklus hidup, mulai dari pelayanan ibu dan anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Selain itu, Puskesmas Karang Jati memiliki 32 posyandu aktif yang rutin melakukan kegiatan setiap bulan.
“Kami turun langsung ke masyarakat melalui jadwal posyandu yang sudah ditetapkan. Setiap petugas sudah memiliki wilayah binaan masing-masing,” tambah dr. Niken.
Dengan fasilitas yang lebih baik dan dukungan tenaga kesehatan yang cukup, Puskesmas Karang Jati berkomitmen terus memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat Balikpapan Tengah.(*/pkokt-24)
