BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Balikpapan, Alwiati, mengungkapkan bahwa kasus diabetes di Kota Balikpapan mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut disampaikan saat ia diwawancarai melalui pesan WhatsApp pada Kamis (23/10/2025).
“Kasus diabetes memang meningkat di Balikpapan. Saya sebenarnya berharap ada penurunan, karena sekarang banyak anak muda dan orang tua yang sudah menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga lari, bersepeda, dan ke gym,” ujar Alwiati.
Namun, menurutnya, tren gaya hidup sehat tersebut belum sepenuhnya diimbangi dengan pola makan yang baik. “Banyaknya jajanan manis yang beredar saat ini membuat kadar gula darah sulit terkontrol. Banyak anak muda kita yang sudah terkena diabetes,” jelasnya.
Alwiati menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga pola makan dan camilan anak-anak. “Orang tua harus memperhatikan apa yang dikonsumsi anak, termasuk minuman yang mereka pilih. Hindari minuman bersoda dan minuman manis. Cukup dengan air putih yang rutin, makanan bergizi, dan olahraga teratur,” katanya.
Selain diabetes, Alwiati juga menyoroti meningkatnya kasus tekanan darah tinggi (hipertensi) di Balikpapan. Ia menyebutkan bahwa laporan dari sejumlah puskesmas menunjukkan peningkatan pasien dengan keluhan tekanan darah tinggi, terutama di kalangan orang tua.
“Banyak laporan dari puskesmas yang masuk ke saya. Karena itu, para orang tua harus benar-benar menjaga kesehatan. Kurangi makanan tinggi garam dan lemak, serta rutin periksa tekanan darah,” imbaunya.
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat guna menekan angka penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.(*/pkokt-37)
