SENDAWAR, Swarakaltim.com – Musrenbang tingkat kampung adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa atau kampung yang bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan tahunan berikutnya. Serta mengakomodasi aspirasi masyarakat, memastikan pembangunan selaras dengan program pemerintah daerah.
Camat Penyinggahan Gusti Muhammad Fadli mengatakan, di kecamatan wilayahnya ini sudah ada beberapa kampung yang telah melaksanakan kewajiban untuk melaksanakan musrembang tingkat kampung untuk tahun anggaran 2026. Salah satunya di Kampung Tanung Haur, yang dilaksanakan hari ini tadi, Senin (20/10/2025).
Fadli menyebut, musyawarah ini melibatkan pemerintah kampung serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat untuk mengumpulkan aspirasi dan kebutuhan warga, yang kemudian menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dalam usulan untuk tingkat kecamatan.
“Dibahas bersama Petinggi atau Kepala Kampung dan perangkatnya dengan BPD yang mewakili masyarakat untuk membantu menyusun rencana pembangunan. Usulan diterima masyarakat perwakilan dari berbagai kelompok seperti PKK, tokoh adat, tokoh masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan kelompok masyarakat lainnya,” jelas Fadli.
Apa saja yang dibahas, pertama evaluasi RKP Kampung tahun berjalan. Menilai pelaksanaan program di tahun sebelumnya. Serta prioritas pembangunan, hingga membahas dan menentukan kegiatan prioritas untuk tahun mendatang, seperti infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Verifikasi usulan dan menindaklanjuti usulan yang sudah diajukan oleh masyarakat. Kemudian pembentukan tim verifikasi untuk memverifikasi usulan pembangunan yang sejalan dengan program pemerintah daerah di kepemimpinan Bupati Frederick Edwin dan Wakil Bupati H Nanang Adriani. Ini harus selaras dengan program pembangunan Pemkab Kubar,” imbuhnya.
Fadli menegaskan tujuan utama dari Musrenbang adalah untuk membahas dan menyusun RKP. Kemudian dokumen penting yang akan menjadi acuan bagi pemerintah kampung dalam mengalokasikan anggaran dan mengarahkan program pembangunan di tingkat kampung.
“Dengan adanya Musrenbang ini kami berharap agar pembangunan di seluruh kampung tingkat Kecamatan Penyinggahan, benar-benar dapat mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat. Kegiatan musyawarah berjalan lancar dan keputusan di ambil secara musyawarah mufakat,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan musrembang dilaksanakan di Gedung PKK Kampung Tanjung Haur, perwakilan Koramil dan Polsek Penyinggahan, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta puluhan masyarakat yang hadir untuk mendengar pembahasan dari usulan pembangunan menuju tahun anggaran 2026. (Adv-kbr)