SENDAWAR, Swara Kaltim – Untuk yang kedua kalinya, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), kembali memecahkan dua rekor sekaligus yang dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia, setelah berhasil melibatkan belasan ribu laki laki menggunakan kesapuuq ikat kepala dan belasan ribu ikat kepala tudungk perempuan terbanyak, yang ditampilkan di Taman Budaya Sendawar (TBS), Rabu (5/11/2025).
Peraihan Muri Dunia Indonesia ini, menjadi kado istimewa di Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kubar ke-26 yang mengangkat tema “Harmoni Kebersamaan Dalam Budaya” di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman. Rekor Dunia Nasional Indonesia ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat dayak di 16 Kecamatan se-Kubar, dengan partisipasi masing masing warga ditiap kecamatan mengenakan kesapuq dan tudung.
Piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia, diberikan langsung oleh Direktur Marketing MURI Dunia, Rahargo dari Jakarta kepada Bupati Kubar Frederick Edwin dan Wakil Bupati Kubar H Nanang Adriani, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kubar, Maria Christina Mozes dan Hj Dewi Hairiah. Tampak penerimaan rekor dunia ini hadir mendapingi kedua orang tua Bupati Kubar, Ismail Thomas dan Lusia Mayo Thomas.
“Terimakasih kepada masyarakat Kubar yang menjadi peserta terbanyak dan berhasil masuk rekor MURI Dunia. Ini luar biasa dengan kerjasama yang baik dan saya yakin, bahwa kesapuq dan tudung milik kita bersama sebagai lambang pelestarian budaya Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman,” ucap Bupati Frederick Edwin, usai menerima piagam rekor MURI Dunia tersebut.
Untuk itu orang nomor satu di Kubar ini, sangat mengharapkan bahwa Kesapuq dan Tudung (penutup kepala laki laki dan perempuan), menjadi topi khas dayak yang bisa digunakan sehari hari. Dengan harapan dapat dipertahankan yang merupakan budaya masyarakat Kubar dalam kegiatan tradisi adat budaya diwilayah ini.
“Perlu kita lestarikan bahwa Kesapuq dan Tudung ini dapat kita pertahankan sebagai budaya kita kedepan, yang digunakan untuk penutup kepala laki laki dan perempuan. Terimakasih semuanya masyarakat Kubar yang telah mendukung dalam pemecahan rekor MURI Dunia ini,” tutur Bupati Edwin.
Hadir dalam perayaan HUT k-26 Kubar tahun 2025, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam Kaltim VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Ketuda DPRD Kubar Ridwai, Asisten I Setkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, Kapolres Kubar AKBP Boney Wahyu Wicaksono, Dandim 0912 Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, Ketua Pengadilan dan Kejaksaan Kubar, Sekda Kubar Ayonius, serta Anggota DPRD KUbar dan para kepala OPD Pejabat teras Pemkab Kubar.
Diketahui sebelumnya Kabupaten Kubar juga telah memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia, setelah berhasil melibatkan 11.500 peserta pengguna seraung terbanyak (topi khas dayak), yang ditampilkan di Taman Budaya Sendawar (TBS) pada peringatan HUT ke-23 tahun 2023 lalu. (Adv-kbr)
