SANGATTA, Swara Kaltim – Setelah dilakukan pencarian intensif, Senin (16/9) pukul 15.00 Wita, jasad Fauzi (31) ditemukan. Penemuan jasad pria lajang ini, membuat duka keluarganya namun mereka ikhlas.
Putra Mustapa Kamal ini setelah ditemukan dibawa ke rumah duka, sebelum dimakamkan di Pemakaman Muslimin Kelinjau Ulu. Pemeriksaan terhadap jasad Fauzi tidak dilakukan, karena pihak kepolisian berdasarkan keterangan saksi melihat korban murni tenggelam.
Fauzi (31) warga RT 10 Desa Kelinjau Ulu Kecamatan Muara Ancalong, Ahad (15/9) sekitar pukul 17.30 Wita tenggelam di Sungai Kelinjau. Keterangan yang dihimpun Swara Kaltim, korban tenggelam diduga karena kelelahan atau mengalami keram kaki saat berenang.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, korban bersama sejumlah warga lainnya sedang mandi di Sungai Kelinjau yang sedang surut. Namun, korban berusaha menyeberangi sungai. Apakah karena kelelahan atau kakinya keram sehingga tak mampu lagi berenang sehingga tenggelam.
Menurut keterangan warga, Fauzi sempat teriak minta pertolongan namun warga yang datang membantu menggunakan perahu gagal, karena korban keburu tenggelam.
Bagi warga Kelinjau, bermain di sungai hal biasa di saat sungai surut seperti saat ini. Bahkan meerka menamakan, tepi Sungai Kelinjau sebagai Pantai Ancol yang tiada lain singkatan dari Muara Ancalong. (sdn)