Kemarau Hingga Oktober, Waspadai Karhutla

Loading

SANGATTA, Swara Kaltim – Maraknya Karhutla di Kaltim dan Kalsel menjadi perhatian Kodam VI Mularman, Mayjen TNI Subiyanto. Mengetahui kondisi masing-masing daerah, digelar Video Confrensi (Vicon) dengan Kodim se Kalimantan Timur, Kaltara dan Kalsel.

Di Kodim 0909 Sangatta Vicon digelar di Ruang Rapat Kodim Sanggata diikuti Letkol Laut (P) Alfred Binsar Sitourus-Danlanal Sangatta, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Kasdim 0909 Sangatta 3. Mayor Inf Jon Young Saragi (Kasdim 0909/Sgt), Kepala BPBD Kutim-Syafaruddin Syam,  PMK dan Dinas Kehutanan Kaltim.

“Kodam dan Polda  juga telah melakukan vicon dengan Panglima TNI dan Kapolri untuk melaksanakan perintah  Presiden RI untuk penanganan dan mencegah kebakaran lahan dan hutan diwilayah masing masing untuk diwilayah jajaran Kodam VI Mulawaran  terdapat beberapa bandara yang tidak bisa melakukan penerbangan  dikarenakan adanya asap tepal yang di akibat kebakaran lahan dan hutan,” kata Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto.

Pangdam Vi Mulawarman sempat mendengarkan laporan Dadim Banjar Baru, PPU, Tanjung Redep dan Tanjung Selor. Kepada jajaran Kodim, pangdam mengingatkan untuk bersama-sama jajaran lainnya aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan selain itu tanggap jika terjadi kebakaran lahan.

“Kini asap semakin tebal, nantinya bisa menganggu kesehatan masyarakat saat ini sudah menganggu penerbangan,” pesan pangdam.

Pangdam menyebutkan   perkiraan cuaca dari BMKG musim kemarau berakhir pada bulan Oktober  karenanya perlu waspada dengan adanya pembakaran lahan.

“Setiap kesempatan lakukan pembinaan terarah kepada masyarakat akan dampak membuka lahan dengan cara membakar, termasuk kerugian bagi kesehatan masyarakat,” imbuh Pangdam Mayjen TNI Subiyanto.(sdn)