SANGATTA, Swara Kaltim – Walaupun PLN telah membangun jaringan interkoneksi di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel), ternyata masih ada wilayah di pedalaman Kutim yang belum tersentuh layanan PLN seperti di Kecamatan Batu Ampar.
Camat Batu Ampar, Yuriansyah mengatakan dari 7 desa yang ada di Batu Ampar, baru 3 desa yang teraliri listrik PLN, itu hanya selama 12 jam. Desa yang baru bisa menikmati listrik PLN ini yakni Desa Batu Timbau, Desa Batu Timbau Ulu dan Desa Telaga.
Sedangkan empat desa lainnya, hingga kini masih mengunakan listrik desa yang mengandalkan mesin generator set (Genset) dan bahkan ada yang hanya memanfaatkan listrik komunal dari solar cell.
Ia berharap ketujuh desa di Kecamatan Batu Ampar ke depan bisa menikmati layanan listrik PLN dan 24 Jam. Karena semakin hari, kebutuhan masyarakat akan listrik juga semakin meningkat.
“Jika baru bisa menikmati aliran listrik selama 12 jam, maka diharapkan segera menjadi 24 Jam. Kebutuhan listrik masyarakat ini juga terus diusulkan secara bertahap dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan hingga kabupaten setiap tahunnya,” terang Yuriansyah. (sdn)