SAMARINDA, Swara Kaltim – Masih rangkaian Festival Mahakam XIX tahun 2019, Sabtu (9/11) besok akan dilaksanakan event kaliber nasional, event adventure Jelajah Mahakam 5 yang rencanannya akan dilepas Walikota Samarinda Syaharie Jaang pada saat start di Jl Bukit Alaya.
Event ini akan diikuti sebanyak 800 rider yang bakal menjajal rute alam di Desa Budaya Pampang, Samarinda Utara. Ratusan penunggang motor trail tersebut berasal dari penjuru nusantara dan akan mengikuti event adventure Jelajah Mahakam (Jelma) 5.
“Jelajah Mahakam ini yang kelima kalinya digelar di Samarinda. Event ini juga masih dalam rangkaian Festival Mahakam yang rutin digelar setiap tahun,” ujar Ketua Pelaksana Jelajah Mahakam 5, H Achmad Sukamto.
Menurutnya Jelma 5, menjadikan Desa Budaya Pampang, sebagai lokus bertujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan di Samarinda.
“Nantinya akan ada 800 rider yang akan mengeksplor jalur alam di Desa Budaya Pampang. Ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pecinta motor trail dari berbagai daerah,” jelas Achmad Sukamto.
Para rider nantinya akan memulai start Jelajah Mahakam dari Jalan Bukit Alaya. Kemudian akan ada upacaya penyambutan di Desa Budaya Pampang.
“Para rider akan disambut dengan tarian adat. Kemudian dilanjutkan dengan menjelajahi rute alam sepanjang 58 kilometer,” terang mantan Wakil Ketua DPRD Samarinda ini.
Selain menjanjikan rute alam yang menantang Jelma 5 juga menyediakan doorprize berupa motor grand prize 1 unit Trail CRF 150 New, 5 unit motor Jepang dan 5 unit sepeda gunung serta puluhan hadiah menarik lainnya.
Sementara Sekretaris Panitia Fesma I Gusti Ayu Sulistiani mengatakan jika tahun lalu ada “Borneo Adventure OffRoad Lamin to Lamin” khusus untuk mobil offroad menjelajah beberapa kota di sekitar Samarinda dengan target mengunjungi beberapa Rumah Lamin yang ada, tahun tetap konsep mengeksplore budaya lokal, dimasukan juga event Jelma 5.
“Informasi dari Protokol, event ini startnya langsung dilepas Pak Walikota karena peserta yang banyak dari luar daerah karena memang level nasional,” pungkas Ayu yang juga kepala Dinas Pariwisata Samarinda. (dho)