KUTAI BARAT, Swara Kaltim – Sejak dibukanya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- XIV tahun 2019 tingkat Kabupaten Kutai Barat (Kubar), pada Minggu 10 hingga berakhir Kamis 14 November malam, resmi ditutup Bupati Bupati Kubar FX Yapan, di BPU Kampung Srimulyo, Kecamatan Sekolaq Darat.
Sebelumnya pelaksanaan MTQ itu terpusat di Lapangan Sepak Bola Kampung Srimulyo. Namun saat menjelang penutupan pada sore harinya, sekira pukul 16.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita terjadi angin ribut, sehingga dekorasi panggung utama dan sejumlah tenda tarup rebah. Akhirnya acara penutupan dipindahkan ke BPU Kampung Srimulyo.
Dalam sambutannya, FX Yapan menuturkan, sesuai tema MTQ ke-XIV tersebut yakni ‘Dengan Semangat MTQ Tingkatkan Minat Baca dan Bakat Qori-qori’ah di Bumi Tanna Purai Ngeriman Menuju Generasi Qur’ani Yang Unggul Cerdas dan Berakhlak Mulia’.
“Sehingga dapat menambah keimanan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Menguatkan kerukunan umat beragama. Karena agama sangat penting, yakni sebagai landasan moral dan etika dalam mewujudkan masyarat yang adil dan makmur dan dapat mendukung cinta tanah air dan lingkungan,” ungkapnya.
Yapan berharap, melalui MTQ ke-XIV itu agar masyarakat, khususnya umat muslim se-Kubar dapat selalu menerapkan nilai keagamaan yang harmonis dan aman berbasiskan sikap toleransi, tenggang rasa dan gotong royong ditengah masyarakat.
Lanjut Yapan, atas nama Pemkab Kubar, kita mengapresiasi dan menyatakan bangga atas penyelengaraan acara ini hingga sukses. Menurutnya, agar seluruh umat beragama di Kubar menguatkan toleransi.
“Saya berharap seluruh umat beragama di Kubar terus menguatkan kedamaian dan kerukunan hidup berdampingan dengan damai. Hal itu sebagai modal turut serta mendukung misi pembangunan Pemkab Kubar disegala bidang,” harap Yapan.
Dipenghujung acara tersebut, Ia menginginkan, agar kafilah 13 dari 16 kecamatan se-Kubar yang mengikuti perhelatan besar tahunan umat muslim di Kubar tersebut, untuk terus maju dan dan berlatih sehingga mencapai prestasi sesuai yang diharapkan.
“Terus bina qori-qoriah, generasi muda/milenial perlu dibina. Jangan tunggu, tetapi dimulai mempersiapkan mereka. Karena MTQ merupakan kegiatan baku dan rutin dilaksanakan tiap tahun.Terus tingkatkan niat iklas untuk keagamaan, ketakwaan dan keimanan. Sehingga dapat mengharumkan nama Bumi Tanaman Purai Ngeriman,” pungkas Yapan.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi