Awasi Pilwali Samarinda 2020 Dengan Ceria, Libatkan Generasi Millenials

Loading

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Komitmen dalam menjalankan fungsinya, berbagai upaya dilakukan diantaranya baru-baru ini Bawaslu Kota Samarinda dalam menyongsong Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif.

Kegiatan yang mengangkat tema Bawaslu Goes to Campus, Matamu Awasi Pilwali Samarinda 2020 dilaksanakan di Mahakam Lampion Garden Samarinda.

Sesuai tema yang diangkat Bawaslu Kota Samarinda mengundang 150 Mahasiswa dari 18 Perguruan Tinggi se Kota Samarinda dengan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Anggota Bawaslu Provinsi Kaltim Muhammad Ramli, Anggota Bawaslu Kota Samarinda Imam Sutanto, dan Anggota KPU Kota Samarinda Najib.

Acara yang dibuka Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin dimulai pukul 08.00 berjalan sangat meriah dan penuh antusias dari para Mahasiswa yang hadir.
Dalam pembukaan acara ini Ketua Bawaslu Kota Samarinda menyampaikan harapan – harapannya kepada para hadirin agar ikut serta dalam proses pengawasan Pilwali Kota Samarinda 2020.

“Pada kesempatan ini saya menghimbau dan mengharapkan para rekan-rekan Mahasiswa Kota Samarinda sebagai generasi millennials bisa turut serta berpartisipasi dalam mengawal setiap tahapan atau proses Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Tahun 2020 yang akan digelar pada tanggal 23 September 2020 nanti,” ujar Abdul Muin pada sambutannya.

Dalam acara ini pula Muhammad Ramli juga menyampaikan harapannya agar tujuan diselenggarakannya acara ini bisa tercapai.

“Harapannya dari acara ini ada output yang dihasilkan, para mahasiswa yang hadir dapat mengajak minimal 10 orang untuk dapat ikut serta pula dalam mengawasi jalannya Pilwali 2020. Harus ada perubahan yang terjadi. Sehingga harapannya pengawasan partisipatif ini benar – benar terlaksana,“ tuturnya.

Begitu pula Najib mengharapkan sebuah Pemilihan Kepala Daerah tanpa ada keterlibatan masyarakat yang luas maka tidak dapat dikatakan sukses.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan bisa menjadi motivasi pengawasan secara merata dan berkesinambungan. KPU Kota Samarinda mengajak kita bersama-sama sukseskan Pilwali Samarinda Tahun 2020,” seru Najib.

Melalui acara sosialisasi pengawasan partisipatif ini, Bawaslu Kota Samarinda mengajak peran serta mahasiswa dalam mengawasi jalannya proses demokrasi jelang ajang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda pada tanggal 23 September 2020 mendatang dengan ceria.

Acara ini ditutup dengan pelepasan balon ke udara yang bertuliskan harapan dari sahabat – sahabat Mahasiswa se Kota Samarinda sebagai simbol harapan mereka agar pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda mendatang dapat terselenggara dengan sukses, aman, damai, dan melahirkan Pemimpin yang terbaik dan berkualitas. (adv/dho)